Dibilang Sarang Mafia, Mahfud MD Sebut Ada Lift Khusus di Mahkamah Agung: Bisa Cincai di Atas

Selasa, 12 November 2024 | 15:02 WIB
Dibilang Sarang Mafia, Mahfud MD Sebut Ada Lift Khusus di Mahkamah Agung: Bisa Cincai di Atas
Mahfud MD (YouTube Deddy Corbuzier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah malang melintang di dunia hukum Tanah Air, mantan Menko Polhukam buka-bukaan terkait Mahkamah Agung (MA). Dengan blak-blakan, Mahfud MD menyebut hukum di Indonesia bisa diperjual belikan khusunya di MA.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut mengumbar korupsi sendiri lebih banyak terjadi di perkotaan. Hal ini yang membuat MA menjadi sarangnya mafia.

"Korupsi sebenarnya di kota-kota besar, itu sebabnya orang mengatakan sarang mafia itu ada di Mahkamah Agung, itu semua orang mengatakan itu. Kalau enggak percaya datang saja ke Mahkamah Agung," kata Mahfud MD seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (12/11/2024).

"Begitu Anda sampai di tukang parkir sudah tahu perkara nomor berapa datang ke sini, ke lobby nanti ditanya lagi, perkara nomer sekian," imbuhnya.

Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Kisah Prabowo Bagi-bagi Duit usai Marahi Anak Buah: Prajurit Kopassus Malah Ingin Ditempeleng Beliau

Lebih lanjut Mahfud MD menyebutkan di MA bahkan ada lift khusus.

"Yang lapor kepada saya waktu saya jadi Menko itu orang dari KY (Komisi Yudisial), di MA itu ada lift khusus yang disebut lift Kompi A, ini yang datang ke situ adalah orang tertentu yang sudah punya janji dengan pejabat di atas," ujar Mahfud.

"Ada lift untuk tamu, tapi ini ada lift khusus mungkin milik ketua atau siapa tapi ada orang tertentu yang bisa masuk nanti di atas situ cincai," imbuhnya.

Mahfud menyebut orang-orang yang disinyalir sebagai pengatur lift khusus tersebut sudah masuk penjara. Lift khusus tersebut juga menurut Mahfud sudah tidak berjalan namun sebagian orang yang terlibat masih ada di MA.

"Ya saya kira kalau kita membongkar itu bisa meledak karena kaitanya banyak dengan kasus ini kasus itu, bubar negara makanya kita enggak buka kotak pandora "

Baca Juga: Hakim Yustisial MA Dipanggil KPK Terkait Kasus TPPU Hasbi Hasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI