"Minta maaf, sujud. Gonggong. Menggonggong," ucap Ivan.
Saat itu, ada pria berkacamata yang mencegah siswa untuk sujud dan menggonggong. Ia diduga sebagai orang tua siswa tersebut yang kemudian meminta kesempatan agar tak diperlakukan seperti itu.
"Kesalahannya kan memang dari anak saya. Jangan. Memang anaknya ya saya, tapi tolong koh kasih kesempatan," kata pria tersebut.
"Kenapa kamu bilang (saya) cari sensasi? Yang cari sensasi tuh anakmu a****g," ujar Ivan.
Kepala sekolah tak berdaya, ibu siswa alami kejang
![Bikin Heboh, Begini Ending Aksi Pria Paksa Siswa SMA di Surabaya Sujud dan Menggonggong. [X/PaltiWest2024]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/12/82723-aksi-pria-paksa-siswa-sma-di-surabaya-sujud-dan-menggonggong.jpg)
Di sisi lain, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir mengungkap bahwa ledekan itu merupakan buntut dari pertandingan basket antar tim satu pekan lalu. Ia juga membenarkan soal menggonggong tersebut.
"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," ujar Kadir.
"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Ibu kepala sekolah membiarkan bullying terjadi. iya itu pasti (dia ketakutan)," lanjutnya.
Dikatakan olehnya, Kepala Sekolah SMA Kristen Gloria 2 ketakutan melihat Ivan yang membawa rombongan. Untuk itu, ia tidak menghalangi dan memilih membiarkan Ivan menyuruh siswa sujud serta menggonggong.
"Dia (kepala sekolah) tidak berdaya menghalangi itu. Akhirnya terjadi, diangkat security biar tidak melakukan tapi tetap dilakukan," ungkap Kadir.