Suara.com - YouTuber Vincent Ricardo menanggapi pengakuan Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI, Abdul Qohar mengenai jam tangannya yang dibeli di pasar seharga Rp4 juta.
Vincent Ricardo kemudian mengaku ingin membeli jam tangan tersebut lima kali lipat dari harga yang disebutkan oleh Abdul Qohar, yakni Rp20 juta.
"Bung Abdul Qohar @KejaksaanRI gosendin jamnya ke tempat saya, saya bayarin 20 juta boleh? Untung 5 kali lipat kan lumayan. Kalau mau COD juga bisa. Tempat tinggal saya dekat kok dari Kejagung," tulis Vincent pada akun X pribadinya, @/vincentrcrd.
Sebelumnya, publik menduga bahwa jam tangan Abdul Qohar merupakan keluaran brand Audemars Piguet Royal Oak yang harganya mencapai Rp1,2 miliar.
Berniat membeli jam tangan Abdul Qohar dengan harga Rp20 juta, berapa penghasilan Vincent Ricardo dari YouTube?
Vincent Ricardo merupakan sutradara di rumah produksi Vinci Studios. Film yang diproduksi olehya kerap diunggah melalui kanal YouTube miliknya.
Kini, kanal YouTube Vincent Ricardo telah memiliki lebih dari 126 ribu subscribers. Vincent telah membangun kanal YouTube-nya sejak 2016 silam.
Berdasarkan perhitungan Social Blade, lulusan Ilmu Hukum Universitas Indonesia ini diperkirakan bisa meraup penghasilan $66 hingga $1.100 atau sekitar Rp1 juta hingga Rp17,2 jutaan sebulan dari YouTube.
Sementara itu, Vincent Ricardo bisa mendapatkan penghasilan sekitar $794 hingga $12.700 setiap tahunnya. Apabila dirupiahkan, Vincent bisa meraup pendapatan Rp12,4 juta hingga Rp198 jutaan.
Baca Juga: Siapa Itu Ferry Irwandi? Bikin Geger Live Streaming demi Buktikan Santet, Endingnya ...
Saat masih menjadi mahasiswa UI, Vincent pernah ditunjuk mewakili kampusnya untuk Asian WTO/FTA Moot Court Competition 2017 yang digelar di Seoul National University.
Sebelum aktif menjadi CEO Vinci Studios, Vincent lebih dulu berkarier sebagai Local Coordinator di Students for Liberty. Kemudian, ia juga sempat bergabung dengan Famous ID untuk pekerjaan Content Creator.