Suara.com - Aksi berani ditunjukkan oleh Melly Goeslaw saat menyentil balik Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti dalam rapat Komisi X DPR RI. Melalui balas-balasan lagu, Melly Goeslaw menjawab tudingan bahwa pihaknya seolah 'menggantung' pengajuan anggaran untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Hal ini pun membuat silsilah keluarga Melly Goeslaw ramai dicari.
Momen keriuhan di ruang sidang terjadi, setelah Abdul Mu'ti menyindir dengan mengutip lirik lagu Melly Goeslaw di hadapan anggota dewan.
"Karena ada Melly Goeslaw di sini, kami minta untuk anggaran ini jangan digantung sebagaimana lagu beliau, 'Jangan kau gantung cintaku'," ujar Abdul Mu'ti, dikutip pada Jumat (8/11/2024).
Mendengar hal itu, Melly pun seolah menampar sang menteri dengan menyanyikan lagu bertajuk "Gantung" itu pula. Tentu saja Melly sedikit merubah lirik untuk menyesuaikan permintaan Abdul Mu'ti.
Baca Juga: Melly Goeslaw Komisi Berapa? Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat Rapat DPR
"Jangan sampai kami gantung semua anggaran memberi harapan. Sabar jika semuanya beres, anggaran tak mungkin kami gantung," itulah lirik yang dilantunkan Melly.
Fenomena di rapat Komisi X DPR RI itu pun membuat Melly Goeslaw menuai sorotan publik termasuk silsilah keluarganya. Dinilai cukup berani menyentil menteri, seperti apakah latar belakang keluarganya?
Silsilah Keluarga Melly Goeslaw
Pemilik nama lengkap Melliana Cessy Goeslaw itu lahir di Bandung, Jawa Barat. Melly merupakan putri dari pasangan Ersi Sukaesih dan Melky Goeslaw. Perceraian antara kedua orang tuanya saat ia masih dalam kandungan menjadi batas bagi Melly untuk bertemu dengan sang ayah.
Kedua orang tuanya itu diketahui berbeda keyakinan. Ibunya, Ersi Sukaesih menganut agama Islam seperti Melly Goeslaw, sementara sang ayah menganut agama Kristen.
Baca Juga: Sosok Ayah Melly Goeslaw Bukan Orang Sembarangan: Beragama Kristen, Seniman Terbaik di Indonesia
Karena berpisah sejak masih di dalam kandungan, membuat Melly sempat mengira jika suami kedua dari ibunya merupakan ayah kandungnya. Barulah ketika di bangku SMP, Melly mengetahui jika Melky Goeslaw merupakan ayah kandungnya.
Meski sempat tidak dikenali oleh putrinya sendiri, Melky Goeslaw ternyata bukanlah orang sembarangan. Sosoknya pernah mencapai puncak popularitas di industri hiburan Tanah Air pada masanya. Bahkan suara emas yang dimiliki Melly diyakini berasal dari sang Ayah.
Dikenal luas sebagai penyanyi dan penulis lagu populer sebelum terjun ke dunia politik, Melly Goeslaw memiliki ayah yang bernama lengkap Melky Jannes Goeslaw. Berbeda dengan sang putri yang menyanyikan lagu pop atau jazz, Melky Goeslaw lebih dikenal sebagai seorang musisi rock.
Bersama musisi legendaris, Bob Tutupoly, Melky Goeslaw pernah menggelar beberapa tur dengan menyanyikan lagu-lagu rock di tahun 1970-an. Berkat lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Melky dengan nuansa nasionalis membuatnya dinobatkan menjadi salah satu musisi terbaik Indonesia. Beberapa lagu populer Melky berjudul Pergi untuk Kembali, Hiroshima dan Nagasaki serta Tuhan Semesta Alam.
Melky Goeslaw meninggal dunia di Jakarta pada tahun 2006 silam, akibat kanker payudara dan kanker paru-paru yang dideritanya. Meski demikian, kontribusinya sebagai musisi berhasil membuatnya menerima penghargaan yang diterima dengan diwakili oleh Melly Goeslaw.
Di tahun 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberi penghargaan Melky Goeslaw atas partisipasinya dalam menciptakan lagu patriotrisme dengan judul Mars Patriot Olahraga.
Meski ia adalah putri dari musisi ternama, kemunculan Melly di industri musik ternyata tak lepas dari dukungan sang ibu, Ersi Sukaesih. Meski pada awalnya, Melly disebut tak bercita-cita untuk menjadi seorang musisi, namun pada akhirnya, ia membuktikan eksistensinya di blantika musik Tanah Air. Sang ibu mengembuskan napas terakhirnyadi usia 63 tahun pada 2014 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro.
Itulah silsilah keluarga Melly Goeslaw yang disorot usai berani sentil balik Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti dalam rapat Komisi X DPR RI.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari