Sebelum aktif menjadi CEO Vinci Studios, Vincent lebih dulu berkarier sebagai Local Coordinator di Students for Liberty. Kemudian, ia juga sempat bergabung dengan Famous ID untuk pekerjaan Content Creator.
Saat masih menjadi mahasiswa, Vincent pernah ditunjuk sebagai delegasi dari UI untuk Asian WTO/FTA Moot Court Competition 2017. Kompetisi ini digelar di Seoul National University, Korea Selatan.

Soal tawarannya membeli jam tangan Abdul Qohar, warganet lain juga mengaku berani membeli di atas harga yang dipatok oleh Vincent. Dalam hal ini, Vincent pun kembali menaikkan tawarannya menjadi Rp30 juta.
"Wah gw kena out bid. Gw naikin deh jadi Rp25 juta," ujar warganet lain.
"30 (juta) boleh deh mayan," balas Vincent.
Adapun jam tangan itu dipakai Abdul Qohar saat konferensi pers. Sosoknya ini merupakan jaksa yang menangani kasus dugaan korupsi impor gula yang menyangkakan eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong.
Warganet menduga bahwa jam tangan yang tersebut bermerek Audemars Piguet dan nilainya diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Namun, Abdul Qohar mengklarifikasi jika jam tangannya ini hanya dibeli di pasar dengan harga Rp 4 juta.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Bukan Hanya Jam Tangan Rp 1 Miliar, Jaksa Abdul Qohar Diduga Punya Rumah Rp 103 Miliar di Jaksel?