Suara.com - Ayah Vadel Badjideh, Umar Badjideh, terang-terangan meledek rumah Nikita Mirzani dan menyindir sang aktris sok kaya. Padahal kabarnya Nikita Mirzani punya aset harta hingga Rp1,3 triliun hingga menjadikannya salah satu aktris paling kaya di Indonesia.
Lantas benarkah harta Nikita Mirzani tembus Rp1,3 triliun? Simak penjelasan berikut ini.
Harta Kekayaan Nikita Mirzani
![Nikita Mirzani usai membuat laporan polisi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/V9bkdjSZDu4FWlcrvh0oCCIgf7itEvSu.png)
Di tahun 2021 lalu, Nikita Mirzani dikabarkan punya aset harta sampai Rp1,3 triliun. Bintang film "Comic 8" dan "Nenek Gayung" itu disebut sebagai salah satu aktris paling kaya di Indonesia.
Namun Nikita enggan membenarkan hal tersebut karena tak mengenal pihak yang menyebutnya punya kekayaan hingga triliunan.
"Nggak tahu gue, maksud gue begini loh, itu kan yang bikin-bikin orang ya. Tapi gue aminin kalau kekayaan gue sampai satu triliun atau satu koma tiga triliun itu, gue aminin sih," ucap Nikita ketika itu.
Meski begitu, Nikita mengaminkan doa baik punya kekayaan sampai triliunan tersebut. Dalam sebuah video wawancara, Nikita mengaku hartanya memang miliaran namun belum sampai satu triliun.
"Kalau satu miliar mah sudah tembus. Itu mah uang kecil, dong. (Sudah sampai satu triliun?) sedikit lagi ha ha ha," ucap Nikita sambil tertawa.
Selain itu Nikita juga menjelaskan bahwa hartanya bersih karena sudah dipotong pajak untuk negara. Soal pajak, dia mengklaim selalu transparan.
Harta kekayaan Nikita Mirzani yang kabarnya mencapai angka triliunan Rupiah itu berkat jejak kariernya di dunia entertainment selama lebih dari 10 tahun. Selain dari dunia peran, Nikita juga punya beberapa bisnis yang menambah cuannya.
Baca Juga: Berani Sindir Nikita Mirzani Sok Kaya, Ayah Vadel Badjideh Kerja Apa?
Nikita tercatat punya klinik kecantikan, bisnis obat diet, skincare, fashion, hingga menjadi YouTuber. Selain itu Nikita juga disebut punya bisnis batu bara. Dia pertama kali membeli wilayah tambang batu bara di Kalimantan pada tahun 2007 dengan modal Rp10 miliar.