Suara.com - Mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangan suara di Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Jokowi membuatkan ucapan khusus lewat X dengan me-mention Donald Trump yang baru saja mengalahkan Kamala Harris.
Namun, warganet menyoroti adanya keanehan dalam ucapan selamat dari Jokowi tersebut. Pasalnya, ada beberapa kalimat yang tidak biasa disebutkan dalam bahasa Inggris dalam sebuah ucapan selamat.
Dalam ucapan itu, Jokowi berharap kelanjutan hubungan yang baik antara Amerika dan Indonesia dalam masa kepemerintahan yang baru.
Baca Juga: Alasan Warga Latin Pilih Donald Trump Ternyata Cukup Sederhana
"Dear President-Elect Donald Trump,
@realDonaldTrump
Congratulations on your election as President of the United States. I extend my best wishes for success in leading the nation and fostering progress and stability.
The longstanding friendship between Indonesia and the United States is built on shared values and mutual respect. I hope your leadership will bring new opportunities for cooperation that benefit both our nations and contribute to global peace and prosperity," tulis Jokowi dalam X-nya, Kamis (7/11/2024).
Dari cuitan itu, netizen mencoba mengetesenya dengan beberapa software pemeriksa AI atau AI detektor. Hasilnya, tulisan bahasa Inggris Jokowi itu tersebut merupakan buatan AI seperti ChatGPT. Perlu diketahui bahwa tidak semua software pengetes AI atau ChatGPT ini akurat.
Namun, pemeriksaan yang dilakukan oleh banyak netizen ini memang menyaratkan bahwa cuitan tersebut adalah hasil AI. Alhasil, ucapan selamat Jokowi kepada Donald Trump itu pun menuai beragam reaksi.
Baca Juga: Pandangan Negara-negara Soal Kemenangan Donald Trump 'Sebagai Jalan Untuk Beristirahat'
"Berikut hasil pemeriksaan dari twit @jokowi.
zerogpt = 100%
app.gptzero = 100%
grammarly = 50%
isgen = 100," komentar warganet yang memeriksanya.
"Tweet dari @jokowi sendiri ditandai dengan "JKW". Yang ini ditulis oleh Admin," ujar warganet.
"Copywriter jokowi nangis liat tulisannya selalu di-roasting warga," sindir warganet lain.