Suara.com - Baru-baru ini, terdengar cerita viral mengenai rumah tangga seorang netizen pria yang hancur karena pasangannya terlalu percaya dengan quotes TikTok. Dalam curhatannya, netizen tersebut menyebut bahwa istrinya sering membaca quotes tentang derajat wanita yang lebih tinggi dari pria dalam rumah tangga.
Dari situlah, sang istri akhirnya sampai tidak mau berbagi tugas beres-beres rumah meskipun ia selalu berada di rumah. Sang istri bahkan berani mengancam cerai tiap ditegur. Selama dua tahun berumah tangga, ia mengaku sudah diancam cerai empat kali.
Melihat fenomena yang tampaknya tidak hanya dialami oleh satu-dua orang tersebut, bagaimana sebenarnya adab bermedsos pasutri yang bijak dalam pandangan Islam?
Laman NU Online menyebut bahwa pasangan suami istri sudah selayaknya saling menjaga perilaku ketika bermain media sosial. Sebab, media sosial bisa membuka celah perselingkuhan atau menciptakan potensi pecahnya rumah tangga.
Baca Juga: Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
Supaya media sosial tidak berdampak buruk, berikut adalah adab yang sebaiknya diterapkan oleh sepasang suami istri.
1. Tidak mengumbar air dan rahasia rumah tangga di media sosial
Anjuran tersebut sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Rasulullah berikut.
إِنَّ شَرَّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ: الرَّجُلُ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ، وتُفْضِي إِلَيْهِ، ثم يَنْشُرُ سِرَّهَا. أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ.
Artinya, “Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di hari kiamat adalah seorang suami bersenggama dengan istrinya, kemudian ia membeberkan rahasia istrinya.”. (HR Muslim).
Baca Juga: Viral di TikTok! Cara Kirim Pesan Rahasia Pakai Lagu Lewat Send the Song
2. Tidak membuka celah perselingkuhan dengan lawan jenis
Bukan hanya berhubungan badan, perselingkuhan juga termasuk menggoda lawan jenis. Tindakan ini bahkan mendapat sebutan takhbib dan berisiko menghancurkan rumah tangga.
ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺒَّﺐَ ﺍﻣﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭﺟِﻬَﺎ
Artinya, “Bukan golongan kami, seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud).
3. Menjaga kehormatan pasangan dan keluarga
Di media sosial, seorang suami harus menjaga kehormatan istrinya, begitu pula sebaliknya. Contoh dari adab ini adalah menjaga diri supaya tidak berbuat senonoh, misalnya melakukan hate speech.
4. Tidak menuduh sembarangan atas kecurigaan
Interaksi dengan lawan jenis tidak selalu berarti perselingkuhan. Oleh karena itu, baik suami maupun istri hendaknya jangan langsung menuduh tanpa bukti.
5. Menjaga harta dan aset pasangan di media sosial
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut, istri yang baik adalah yang menjaga harta suaminya.
خَيْرُ النِّسَاءِ الَّتِي إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِي مَالِكَ وَنَفْسِهَا Artinya, “Sebaik-baik istri ialah jika engkau pandang ia menyenangkanmu, jika kau perintah ia mentaatimu, jika kau tinggalkan ia menjagamu dalam hal harta dan juga menjaga dirinya.”
Di samping itu, sudah sewajarnya bagi pasutri untuk menerima hobi pasangan di media sosial yang tidak melanggar syar’i.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri