Suara.com - Donald Trump dipastikan menang di Pemilu Amerika Serikat 2024. Tercatat Donald Trump sudah meraih 295 suara electoral pada Kamis (7/11), meninggalkan Kamala Harris yang meraup 226 suara.
Karena kabar kemenangan tersebut, segala sesuatu tentang pria berusia 78 tahun itu lantas menjadi sorotan, tidak terkecuali penampilan khasnya.
Seperti yang diketahui, Trump konsisten tampil dengan rambut putih lebat. Untuk pria seusianya, Trump juga terlihat masih memiliki kulit wajah yang kencang.
Namun usut punya usut, ia perlu membayar mahal untuk penampilannya itu. Trump diduga melakukan serangkaian operasi plastik hingga transplantasi rambut.
Baca Juga: Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
Melansir dari laman Irish Star, Trump bahkan menghabiskan biaya jauh lebih banyak daripada istrinya untuk oplas.
Seorang ahli bedah plastik terkenal, Dr. Gary Motykie memperkirakan bahwa seluruh klan Trump telah menghabiskan hampir USD1 juta atau Rp15 miliar untuk sejumlah prosedur selama bertahun-tahun.
Trump sendiri disebut telah menjalani operasi besar untuk mencoba menghentikan penipisan garis rambut.
Dokter bedah itu mengatakan kepada MailOnline bahwa, menurut pendapat profesionalnya, Trump telah menginvestasikan USD160.000 atau setara Rp2,5 miliar dalam transplantasi rambut, mengutip bukti adanya beberapa operasi rambut, termasuk operasi pengangkatan garis rambut dan operasi teknik flap.
Teori ini tampaknya didukung oleh mendiang mantan istrinya Ivana Trump, yang mengklaim bahwa Trump telah menjalani operasi pengecilan kulit kepala untuk garis rambutnya, serta sedot lemak pada dagu dan pinggangnya.
Baca Juga: "Demokrasi Telah Hilang", Ratapan 'Nostradamus Pilpres AS' Usai Kemenangan Trump atas Harris
Di sisi lain, Dr Motykie memperkirakan bahwa Trump mungkin telah menghabiskan sekitar USD80.000 atau Rp1,2 miliar masing-masing untuk prosedur perbaikan rambutnya dan veneer.