Lucky Hakim Imbau Masyarakat Tidak Cium Tangan Pejabat: Tolong Jangan Dibiasakan

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 07 November 2024 | 16:02 WIB
Lucky Hakim Imbau Masyarakat Tidak Cium Tangan Pejabat: Tolong Jangan Dibiasakan
Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, rampung diperiksa penyidik Bareskrim Polri terkait kasus penistaan agama pimipinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, Jumat (14/7/2023). (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Lucky Hakim yang kini tengah maju menjadi Calon Bupati Indramayu 2024 mencuri atensi. Hal ini lantaran pernyataannya saat hadir di podcast komika Bintang Emon.

Dalam kesempatan tersebut, Lucky Hakim tak segan menyentil lawannya, yakni Bupati Indramayu inkumben Nina Agustina. Mantan aktor itu mengatakan bahwa Kabupaten Indramayu merupakan wilayah dengan penduduk termiskin di Jawa Barat, namun pemimpinnya malah semakin kaya.

"Kabupaten Indramayu adalah termiskin rakyatnya se-Jawa Barat, Bupatinya termasuk yang terkaya di Jawa Barat," beber Lucky Hakim, dikutip Kamis (7/11).

Di momen yang sama, pria berusia 44 tahun itu juga menunjukkan sikap dan prinsipnya kala menjadi pejabat, yakni perihal cium tangan. Ia sempat dinilai tidak mau menerima cium tangan warga lantaran jijik, padahal alasannya jauh dari itu.

Baca Juga: Lucky Hakim Ngaku Jadi Lebih Miskin usai Terjun ke Politik

Baginya, tak pantas bila seseorang sampai mencium tangan pejabat. "Jangan cium tangan saya bu ini kan calon pelayan, saya ini kan nanti melayani ibu, saya digaji oleh ibu bapak," kata Lucky Hakim.

Karena alasan itu, ia mengimbau para penonton untuk tidak mencium tangan pejabat, kecuali jika memang pejabat itu berusia lebih tua.

"Jadi tolong jangan biasakan, ini buat yang nonton, jangan ciumin tangan pejabat kecuali dia tua. Lebih tua dari Anda nggak papa (cium tangan)," sambungnya.

Lebih lanjut, Lucky Hakim menjelaskan dengan alasan tersebut maka seseorang tidak akan bersikap merendahkan profesi lain.

"Jadi kalau misalnya alasan mencium tangan pejabat karena lebih tua, maka ketika ketemu sama tukang gado-gado lebih tua cium tangan juga, ketika ketemu sama gojek lebih tua cium tangan juga," bebernya.

Baca Juga: Drama Pilkada Indramayu, Ini Adu Pendidikan Lucky Hakim vs Nina Agustina

Mantan aktor ini pun menekankan bahwa pejabat adalah pelayan rakyat. Sehingga, pejabat yang tidak melayani rakyat adalah penjahat.

"Jadi ngapain kita cium tangan penjahat kalau dia nggak mau layanin rakyat kan gitu. Iya dong, logikanya begitu kan, kita ini dibayar lho oleh rakyat," tandasnya.

Seperti diketahui, Lucky Hakim pernah menjadi Wakil Bupati Indramau berpasangan dengan Nina Agustina pada tahun 2021. Tapi pada tahun 2023 Lucky Hakim memutuskan mundur dari jabatannya.

Alasan mundur itu diyakini karena adanya perselisihan antara Lucky Hakim dan Nina Agustina. Lucky Hakim sendiri merasa pekerjannya tak banyak kala menjadi menjadi wakil bupati, bahkan cenderung menganggur sehingga khawatir hanya makan gaji buta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI