Suara.com - Denny Cagur terseret dalam isu promosi judi online. Sebelumnya, viral di media sosial video yang memperlihatkan Denny Cagur diduga sedang mempromosikan situs judi online.
Dalam video yang berdurasi 40 detik itu, terlihat Denny mengajak masyarakat untuk ikut bermain dalam game online di agen 138.
Buntut dugaan Denny Cagur terlibat dalam promosi judi online, Shanty Widihastuti juga turut menjadi sorotan.
Shanty diketahui memiliki sumber penghasilan sendiri dari kanal YouTube miliknya dengan nama Shanty Denny. Shanty Denny membuat kanal YouTube sejak 2014 lalu. Hingga kini, setidaknya sudah ada lebih dari 1000 video yang telah diunggahnya.
Baca Juga: Gurita Bisnis Denny Cagur, Komedian Jadi Anggota DPR Diduga Pernah Promosi Judi Online
Melalui kanal YouTube tersebut, istri Denny Cagur ini kerap mengunggah berbagai video wisata kuliner, baik di dalam maupun luar negeri.
Tak hanya itu, Shanty juga membagikan video memasak dan gerebek rumah para publik figur. Ibu tiga anak ini pernah mendatangi rumah Pasha Ungu, Marshel Widianto, hingga Farida Nurhan.
Kanal YouTube Shanty Denny juga telah memiliki 3,5 juta subscribers. Maka, tak heran jika istri Denny Cagur ini bisa meraup penghasilan fantastis dari YouTube.
Berdasarkan perhitungan Social Blade, Shanty diperkirakan mendapatkan penghasilan antara Rp36,2 juta hingga Rp585 jutaan dalam sebulan.
Jika diakumulasikan, Shanty ditaksir mendapatkan penghasilan sebesar Rp438 juta hingga Rp7 miliar dalam setahun.
Baca Juga: Tersandung Dugaan Promosi Judol, Rumah Memprihatinkan Denny Cagur Sebelum Jadi Pejabat Dikuak Istri
Denny Cagur Sebut Sudah Pernah Diperiksa Bareskrim Polri
Anggota Komisi X DPR RI ini mengaku sudah pernah diperiksa terkait dugaan promosi situs judi online di Bareskrim Polri.
Pernyataan itu diberikan oleh Denny Cagur saat ditanya awak media perihal Polda Metro Jaya yang akan mendalami dugaan promosi judi online yang pernah dilakukannya.
"Sudah, semua sudah pernah dipanggil," kata Denny ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Ia mengaku sudah melewati proses pemeriksaan sebagai warga negara yang baik. Pemeriksaan sudah berjalan lama.
"Udah lama, udah beberapa...udah lama sih semuanya dipanggil satu per satu. Sebagai warga negara yang baik saya datang dan melewati prosesnya," katanya.
Pemeriksaan itu, kata dia, juga berjalan kala itu saat dirinya berjalan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"(Pemeriksaan) Lagi perjalanan (nyaleg)," ujar Denny.
"Waktu itu belum (dilantik menjadi anggota DPR)," sambungnya.