Suara.com - Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim mendadak viral karena pernyataan mengejutkan dirinya tentang Indramayu, wilayah yang pernah dipimpinnya kala menjadi Wakil Bupati berpasangan dengan Nina Agustina.
Saat berbincang dengan Bintang Emon. Lucky Hakim menyebut jika Indramayu merupakan salah satu kabupaten termiskin di Jawa Barat. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kekayaan sang Bupati.
Di mana, Bupati Indramayu periode 2021-2024, Nina Agustina merupakan salah satu Bupati terkaya di Jawa Barat. Hal ini sempat membuat Bintang Emon terkejut dan merasa tak percaya dengan pernyataan yang didengarnya dari Lucky Hakim.
"Kabupaten Indramayu itu adalah termiskin rakyatnya se-Jawa Barat. Bupatinya termasuk yang terkaya di Jawa," ujarnya seperti dikutip akun TikTok @ryojaya, Kamis (7/11/2024).
Baca Juga: Drama Pilkada Indramayu, Ini Adu Pendidikan Lucky Hakim vs Nina Agustina
"Bohong," kata sang Komika.
"Googling aja," kata Lucky Hakim.
Mantan aktor sinetron itu juga menyebutkan tugas yang ia jalankan selama menjadi Wakil Bupati dari Nina Agustina. Saat itu, kata dia, dirinya hanya menjalankan pengawasan.
Namun jika Bupatinya tidak membutuhkan bantuan, maka dirinya tidak bekerja dan hanya memakan gaji buta. Tentu hal tersebut tidak membuatnya nyaman mengingat bagaimana perjuangan rakyat yang bekerja kasar untuk 'menggajinya'
"Kalau merasa Bupati tidak butuh bantuan memang kita secara hukumnya hanya diam saja. Makan gaji buta dan itu mungkin banyak dinikmati oleh sebagian pejabat," ujar dia.
"Dilalah-nya saya memang tidak nyaman dengan itu karena saya melihat dengan mata kepala saya yang menggaji si Wakil Bupati ini adalah orang-orang yang kerja keras," kata dia.
Bahkan Lucky Hakim menyebut jika dirinya digaji hampir Rp200 juta setiap bulannya.
"Terus mereka membayar saya pada saat itu lumayan lah bagi saya lumayan ya, it's around hampir Rp200 juta perbulan. Anggap Rp200 juta perbulan, sayang amat kalau cuma nganggur," pungkasnya.
Diketahui, meski dulu berkawan dengan Nina Agustina, kini, Lucky Hakim justru bersaing untuk jabatan Bupati Indramayu bersama calon Wakil Bupatinya Syaefudin.
Dalam debat yang digelar baru-baru ini, Lucky Hakim langsung menyinggung kepemimpinan petahana Nina Agustina. Menurutnya Bupati bukanlah raja yang minta dilayani rakyatnya.
Namun, bupati dan wakil mesti memosisikan diri sebagai pelayan rakyat yang selalu menyempatkan untuk mendengarkan keluh kesah rakyat, bersikap ramah, dan bertutur kata lembut juga berakhlak baik.