Jordi Onsu Dalami Islam, Ini Cara Menjadi Mualaf yang Perlu Dipahami

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 07 November 2024 | 12:44 WIB
Jordi Onsu Dalami Islam, Ini Cara Menjadi Mualaf yang Perlu Dipahami
Jordi Onsu. (Instagram/jordionsu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita Jordi Onsu menjadi mualaf meningkatkan ketertarikan publik atas cara menjadi mualaf. Adik Ruben Onsu itu belum lama ini menceritakan pengalaman spiritualnya di kanal Youtube. Jadi mualaf nih Jordi Onsu?

Sebelumnya, netizen curiga bahwa Jordi Onsu sudah masuk Islam karena kerap mengucapkan kalimat-kalimat yang lazim bagi umat Islam. Sampai akhirnya kecurigaan itu dijawab oleh Jordi Onsu sendiri bahwa ia pernah mengikuti kegiatan tafaakur untuk siraman rohaninya.

Dalam channel Youtubenya, Jordi mengatakan bahwa kegiatan tafakur Islam itu memberinya siraman positif pada jiwanya. Itu membuka pandangan baru tentang kehidupan dan memberinya ketenangan rohani.

Jordi tidak menyatakan bahwa ia telah menjadi mualaf. Ia hanya menceritakan bahwa ia sudah akrab dengan kalimat-kalimat Islami seperti "Alhamdulillah", "Allahhu Akbar, dan "InsyaAllah" dalam kehidupan sehari-hari dan secara spontan mengucapkannya sebagai rasa syukur.

Baca Juga: Jordi Onsu Resmi Mualaf? Ngaku Damai dengan Kajian Islam: Al-Quran Itu Benar Banget!

Adik kandung Ruben Onsu ini mengikuti kajian Islam tanpa niatan khusus. Melainkan untuk siraman rohani kedamaian batinnya sendiri. Meski tidak menjadi mualaf, Jordi mengaku Al Qur'an sebagai pedoman hidup yang kuat dan penuh hikmat, serta Al Qur'an adalah kitab yang benar.

Dari apa yang dikatakan Jordi Onsu menunjukkan bahwa menjadi mualaf bukan sesuatu yang bisa diputuskan secara sembarangan, apalagi demi menarik perhatian. Itu adalah keputusan yang sebaiknya didasarkan terlebih dahulu kepada pemahaman dan keyakinan kuat untuk masuk Islam. Lantas, bagaimana cara menjadi mualaf? Apakah sulit?

Cara Menjadi Mualaf

Syarat utama seseorang menjadi mualaf adalah mengucapkan dua kalimat syahadat, yang berbunyi;
“Asyhadu allaa ilaaha ilallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah”

(Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah).

Baca Juga: Temukan Ketenangan dalam Islam, Jordi Onsu Ungkap Agama yang Diyakini

Proses seseorang masuk Islam di Indonesia adalah terlebih dahulu mengisi surat pernyataan masuk Islam. Surat pernyataan dapat diperoleh di Kantor Urusan Agama. Selanjutnya akan dijadwalkan untuk mengucapkan kalimat syahadat.

Kalimat syahadat dibaca di hadapan seorang kyai dan saksi untuk menyaksikan seseorang telah berikrar masuk Islam. Minimal ada dua orang saksi tercatat dalam dokmen. Sesudah pembacaan syahadat, pengurus akan menerbitkan sertifikat yang nantinya akan dibutuhkan untuk urusan administrasi kependudukan lainnya.

Berdasarkan buku Panduan Ringkas untuk Mualaf, yang ditulis oleh Muhammad Asy-Syahriy, seorang mualaf dianjurkan untuk mempelajari hal-hal yang harus ia ketahui seperti rukun Islam dan rukun iman.

Rukun Islam adalah ibadah yang wajib dilaksanakan setiap muslim. Kewajiban itu antara lain:

  1. Melafalkan syahadat "L ilha illallh, Muammad raslullh".
  2. Mendirikan salat. Allah Ta’l berfirman, "Dan tegakkanlah salat." [QS. Al-Baqarah: 110]
  3. Menunaikan zakat
  4. Melaksanakan puasa bulan Ramadhan
  5. Menunaikan ibadah haji ke Baitullah apabila mampu sesuai dengan firman Allah Swt, "Mengerjakan haji ke baitullah adalah kewajiban manusia terhadap Allah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana." [QS. li 'Imrn: 97]

Lalu rukun Iman adalah keyakinan hati yang bulat kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir. Selain itu mualaf juga belajar berwudu sebagai salah satu rukun shalat, dan lain sebagainya.

Demikian itu cara menjadi mualaf di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI