Suara.com - Komedian Denny Cagur diduga pernah mempromosikan judi online dalam video yang kembali viral di media sosial.
Kini, Polda Metro Jaya mengklaim pihaknya tengah mengusut dugaan anggota DPR RI itu pernah mempromosikan situs judi online.
“Kalau ada informasi itu pasti akan dilakukan pendalaman ya, kami tindaklanjuti,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (6/11/2024).
Sebelumnya, viral di sosial media, Denny Cagur diduga sedang mempromosikan akun judi online. Video tersebut viral usai diunggah oleh akun X, @atheistan.
Baca Juga: Usai jadi Anggota Dewan, Polisi Bidik Denny Cagur Terkait Kasus Dugaan Promosi Judol
Dalam video yang berdurasi 40 detik itu, terlihat jika Denny mengajak masyarakat untuk ikut bermain dalam game online di agen 138.
Kini menjadi anggota dewan, berapa harta kekayaan Denny Cagur yang dilaporkan ke LHKPN KPK?
Harta Kekayaan Denny Cagur
Pemilik nama lengkap Denny Wahyudi ini dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Dalam laman LHKPN KPK, Denny Cagur melaporkan harta kekayaannya yang jumlahnya mencapai Rp68.470.040.013 atau Rp68,4 miliar.
Suami Shanty Widihastuti ini tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp53.366.484.000 atau Rp52,3 miliar yang tersebar di Jakarta, Depok, Garut, hingga Cianjur.
Baca Juga: Ngaku Tak Tahu Promosikan Judi Online, Denny Cagur Sudah Diperiksa Bareskrim Bareng 27 Artis
Denny Cagur juga melaporkan hartanya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp6.376.200.000 atau Rp6,3 miliar. Kendaraan Denny Cagur yang dilaporkan ke LHKPN itu berjumlah 14 unit berupa mobil dan motor.
Ayah tiga anak ini juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp4.661.910.031 (Rp4,6 miliar), kas dan setara kas Rp3.965.445.982 (Rp3,9 miliar), dan harta lainnya Rp100 juta. Selain itu, Denny Cagur tercatat tidak memiliki utang.
Denny Cagur Sebut Sudah Pernah Diperiksa Bareskrim Polri
Anggota Komisi X DPR RI ini mengaku sudah pernah diperiksa terkait dugaan promosi situs judi online di Bareskrim Polri.
Pernyataan itu diberikan oleh Denny Cagur saat ditanya awak media perihal Polda Metro Jaya yang akan mendalami dugaan promosi judi online yang pernah dilakukannya.
"Sudah, semua sudah pernah dipanggil," kata Denny ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Ia mengaku sudah melewati proses pemeriksaan sebagai warga negara yang baik. Pemeriksaan sudah berjalan lama.
"Udah lama, udah beberapa...udah lama sih semuanya dipanggil satu per satu. Sebagai warga negara yang baik saya datang dan melewati prosesnya," katanya.
Pemeriksaan itu, kata dia, juga berjalan kala itu saat dirinya berjalan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"(Pemeriksaan) Lagi perjalanan (nyaleg)," ujar Denny.
"Waktu itu belum (dilantik menjadi anggota DPR)," sambungnya.