Suara.com - Gerakan boikot produk pro Israel semakin menguat di akar rumput. Hal ini terlihat dari perubahan signifikan perilaku konsumen yang lebih berhati-hati membeli produk. Mereka mulai memastikan apakah produk yang akan dibeli pro Israel atau tidak.
Jika pro Israel, tentu konsumen bakal menghindari membeli merek tersebut. Cara ini dilakukan demi melawan aksi genosida Israel kepada warga Palestina. Hal ini terlihat dari video ibu menolak membelikan Oreo yang viral di TikTok.
Dalam video, seorang ibu rumah tangga membujuk anaknya agar tidak membeli biskuit merek asing, Oreo. Sedangkan sang anak tampak ngotot ingin membeli Oreo di minimarket. Dengan sabar, ibu menjelaskan alasannya.
"Itu produk Israel," ucap sang ibu dalam video saat mencoba mengurungkan niat anaknya membeli Oreo.
Ibu ini kemudian meminta anaknya untuk mengembalikan biskuit yang sudah dipegangnya ke rak. Ia juga menyarankan agar sang anak memilih produk biskuit lain yang tidak pro Israel, atau tidak mendukung aksi genosida.
"Pilih yang lain saja ya nak," kata sang ibu.
Namun, sang anak tetap rewel dan ingin membeli biskuit favoritnya itu. Beruntung ibunya tetap sabar dan menjelaskan tentang gerakan boikot produk Israel.
"Taruh lagi, nak. Ini produk Israel. Di sekolah kamu kan sudah diajarin kalau nggak boleh dukung Israel," terang sang Ibu yang berusaha mengambil hati anaknya.
Video itu sendiri tidak menunjukkan akhir yang jelas, apakah sang anak jadi membeli Oreo atau tidak. Namun, video itu sudah menuai atensi positif dari warganet setelah dibagikan akun TikTok @/dindaayucita.
Baca Juga: Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
Banyak warganet memuji kesabaran sang Ibu untuk mengajarkan gerakan boikot ke anaknya sejak dini. Termasuk agar jangan membeli produk pro Israel yang berpartisipasi dalam genosida di Palestina.