Infografis
Suara.com - Menyita perhatian publik karena kemampuannya dalam bermain bola voli, ternyata Megawati Hangestri juga memiliki riwayat pendidikan yang mengesankan. Baru-baru ini dirinya dikabarkan mendapat beasiswa untuk meneruskan S2 di Semarang. Untuk tahu lebih jauh tentang pendidikan Megawati Hangestri Pertiwi, Anda dapat simak penjelasan di sini.
Performa Megawati sendiri tak hanya berhasil mengesankan publik di tanah air, namun juga publik di Korea Selatan tempat ia bermain. Bisa dibilang, ia hampir selalu menjadi pemain kunci di klub tempat ia bermain, Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks
Sekilas Profil Megawati Hangestri Pertiwi
Berasal dari Jember, Jawa Timur, Megawati adalah perempuan kelahiran 20 September 1999 silam. Artinya di tahun 2024 ini, usianya tepat 25 tahun. Ia berkarir sebagai pemain voli profesional sejak beberapa tahun yang lalu, dan kini menjadi salah satu bintang yang mengharumkan nama bangsa.
Dengan tinggi badan mencapai 185 cm, tak heran jika dirinya menguasai kemampuan voli dengan baik. Kemampuannya dalam penyerangan telah terbukti, didukung dengan mental kuat sehingga memiliki kesiapan yang unggul ketika harus bertahan dari serangan musuh.
Jejak karirnya dapat ditelusuri hingga tahun 2013 lalu, saat ia pertama kali bergabung di salah satu klub Surabaya Bank Jatim. Ia terus mengasah kemampuan dan pengalaman bermain di banyak pertandingan dan beberapa tim, sebelum akhirnya bisa bermain di sebuah tim di Korea Selatan.
Prestasi dalam Bidang Voli
Untuk prestasinya sendiri, Megawati pernah mendapatkan predikat Best Opposite Hitter, kemudian beberapa kali meraih predikat Most Valuable Player, dan beberapa capaian personal lainnya. Tidak heran rasanya jika popularitas Megawati terus menanjak, lantaran konsistensi permainan yang dimilikinya juga sangat baik.
Pendidikan Megawati Hangestri Pertiwi
Baca Juga: Kisah Cintanya Pernah Kandas Sebelum Lamar Nita Vior, Siapa Mantan Vincent Kosasih?
Megawati diketahui telah menyelesaikan studi S1-nya di Universitas Kahuripan Kediri pada tahun 2020 lalu, ketika usianya 21 tahun. Tentu, pendidikan ini tergolong cukup cepat dan tepat waktu untuk gelar sarjana.
