Jangan Sampai Boncos, Ini Tips untuk Mengelola Arus Kas Bisnis yang Sehat dari Pakar Keuangan

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 05 November 2024 | 17:58 WIB
Jangan Sampai Boncos, Ini Tips untuk Mengelola Arus Kas Bisnis yang Sehat dari Pakar Keuangan
Tips untuk Mengelola Arus Kas Bisnis yang Sehat (pexels.com/Amina Filkins)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arus kas adalah darah kehidupan bagi setiap bisnis. Tanpa pengelolaan yang baik, bisnis sekecil apapun bisa mengalami kesulitan keuangan. Arus kas yang sehat memastikan bisnis tetap likuid dan mampu menghadapi berbagai tantangan operasional maupun finansial.

Terutama di era digital ini, di mana transaksi dan pembelian semakin cepat, pengelolaan arus kas yang baik menjadi semakin penting. Menurut survei Viably terhadap pelaku usaha, ditemukan sebanyak 45% pemilik bisnis yang meninjau ulang laporan arus kas mereka.

Menanggapi hal ini, Ligwina Hartanto, seorang financial expert bersama dengan Ninja Xpress, memberikan panduan praktis bagi pelaku usaha untuk mengelola arus kas mereka.

Ligwina Hartanto menekankan beberapa langkah penting yang dapat diambil oleh pelaku usaha untuk menjaga arus kas tetap sehat, berikut di antaranya:

Baca Juga: Penghargaan WEPS 2024 dari UN Women: Menyoroti Inisiatif Pemberdayaan Perempuan dalam Bisnis di Indonesia

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Memisahkan keuangan pribadi dari bisnis adalah langkah awal yang penting. Dengan cara ini, pelaku usaha dapat lebih mudah melacak pendapatan dan pengeluaran serta membuat laporan keuangan yang akurat.

2. Pantau Arus Kas Secara Rutin

Melakukan pemantauan arus kas secara rutin memungkinkan bisnis untuk mengetahui kondisi keuangan secara real-time. Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat dalam menanggulangi masalah keuangan.

3. Perencanaan Anggaran yang Realistis

Baca Juga: Accor Hotels in Greater Jakarta Gelar Malam Apresiasi 'Meet All Partners'

Menyusun anggaran yang realistis penting untuk mengelola pengeluaran dan memprediksi kebutuhan kas di masa mendatang. Anggaran yang baik mencakup semua aspek biaya operasional dan memungkinkan bisnis untuk menghindari pemborosan.

4. Optimalisasi Manajemen Piutang

Pastikan pelanggan membayar tepat waktu dengan menerapkan kebijakan kredit yang ketat dan melakukan follow-up secara berkala. Manajemen piutang yang baik akan memastikan arus kas tetap lancar.

5. Efisiensi Pengeluaran

Evaluasi secara berkala semua pengeluaran bisnis dan cari cara untuk mengoptimalkan penggunaan dana. Anda bisa melakukan audit biaya secara berkala untuk menemukan area yang bisa dihemat. Atau, bisa juga dengan menekan biaya logistik supply chain pada bisnis yang dapat dapat membantu menjaga arus kas tetap positif.

Dengan menerapkan tips-tips ini, pelaku usaha dapat mengelola arus kas dengan lebih baik, memastikan kesehatan keuangan bisnis dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI