Sejarah Rumah Makan Padang, Kini Heboh soal Lisensi sampai Seruan Boikot

Husna Rahmayunita Suara.Com
Selasa, 05 November 2024 | 17:14 WIB
Sejarah Rumah Makan Padang, Kini Heboh soal Lisensi sampai Seruan Boikot
Ilustrasi Menu makanan Rumah Makan Padang (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan adanya kondisi tersebut, pemilik rumah padang umumnya akan sengaja memberi lebih banyak lauk dan nasi bagi kalangan menengah ke bawah yang membeli makanannya supaya bisa dinikmati bersama anggota keluarga lainnya.

Rumah Makan Padang Merdeka sajikan makanan khas Minag dengan citarasa Indonesia. (Dok. Fajar Ramadhan/Suara.com)
Rumah Makan Padang Merdeka sajikan makanan khas Minag dengan citarasa Indonesia. (Dok. Fajar Ramadhan/Suara.com)

Sayangnya, baru-baru ini justru beredar video yang menunjukkan seseorang yang mencopot tulisan masakan padang lantaran dianggap terlalu murah dan dikhawatirkan merusak harga pasar.

Dari situlah akhirnya Andre Rosiade ikut turun tangan dan menjelaskan kesalahpahaman yang ada. Sialnya, pernyataan tersebut membuat beberapa warganet ingin boikot rumah makan Padang berlisensi IKM.

“Kalau sampai warung Padang andalanku ada lisensi ini, nggak jadi makan di situ,” tulis seorang warganet.

“Setuju boikot saja, mulai detik ini ga bakal beli masakan padang apalagi yg pake lisensi. Terlalu angkuh, rasis,” timpal yang lainnya.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI