Museum Gajah: Lebih dari Sekedar Museum Tertua di Asia Tenggara

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 04 November 2024 | 19:10 WIB
Museum Gajah: Lebih dari Sekedar Museum Tertua di Asia Tenggara
Museum Nasional Indonesia. (Dok. Indonesia Heritage Agency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keris-keris ini tidak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol budaya, identitas, dan kepercayaan bagi masyarakat Indonesia. Keris, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO, dipajang dengan penjelasan tentang makna filosofis, bentuk, dan teknik pembuatannya, sehingga pengunjung bisa lebih memahami keunikan setiap keris.

Upaya Perkuat Apresiasi Budaya Generasi Muda

Museum Nasional Indonesia kembali menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) yang tahun ini genap memasuki satu dekade. Ajang tahunan yang diikuti oleh pemuda-pemudi dari 36 provinsi ini akan berlangsung pada 1-7 November 2024, mengusung tema "Arunika" yang melambangkan semangat baru untuk keberlanjutan budaya.

Sebagai program unggulan yang dikelola Indonesian Heritage Agency (IHA), LCCM bertujuan meningkatkan minat generasi muda terhadap museum sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Program ini menjadi bagian integral dari upaya pelestarian warisan budaya bangsa yang kini mencakup pengelolaan 18 museum dan 34 situs cagar budaya nasional.

Untuk memastikan kualitas kompetisi, penyusunan materi melibatkan empat pakar terkemuka: Prof. Dr. Maria Immaculatus Djoko Marihandono (sejarawan UI), Sri Patmiarsi Retnaningtyas (pemerhati museum), Dr. Wiwin Djuwita S. Ramelan (ahli arkeologi), dan Esra Nelvi M. Siagian (pegiat bahasa Indonesia).

Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, M.Sc., dalam sambutan pembukaannya menegaskan komitmen kementerian dalam mendukung pelestarian budaya yang melibatkan generasi muda. Beliau meyakini LCCM bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah strategis untuk membangun generasi yang memahami dan mencintai warisan budaya Indonesia.

"Melalui LCCM, kita tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dan patriotisme kepada generasi penerus bangsa," ujar Dr. Fadli Zon. Program yang telah berjalan satu dekade ini terbukti menjadi model sukses yang dapat direplikasi oleh museum-museum lain di Indonesia, mendorong terwujudnya generasi yang berbudaya dan siap menghadapi tantangan masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI