Suara.com - Nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi tengah menjadi sorotan. Ini setelah ramai berita terkait penangkapan 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) atas kasus judi online.
Belasan pegawai Komdigi yang ditangkap itu merupakan mantan anak buah Budi Arie ketika menjabat Menkominfo era Joko Widodo (Jokowi). Alhasil, warganet mencurigai Budi sengaja menutupi kasus itu. Bagaimana tidak, kasus pegawai Komdigi terlibat judi online baru terungkap di kepemimpinan Menkomdigi Meutya Hafid.
“Dari hasil penangkapan 16 karyawan Komdigi, terindikasi kuat Menkominfo sebelumnya terlibat dalam perlindungan terhadap 1000 situs judi online,” ujar warganet X @murtadhaone1.
Tak hanya itu, warganet juga mendesak agar pihak kepolisian mengusut Budi Arie. Hal ini demi menghasilkan kejelasan dalam kasus pegawai Komdigi yang melindungi 1.000 situs judi online.
Baca Juga: Siapa Denden Imadudin, Pejabat yang Diduga Bekingi Ribuan Situs Judi
“Dukung Polri untuk memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie dalam kasus judi online di Komdigi (Kominfo)," desak warganet lainnya.
Menepis informasi yang beredar, Budi Arie justru dengan santai menjawab masalah tersebut. Ia mendukung dan mengapresiasi kepolisian karena telah memberantas judi online.
"Bagus itu, sebagai langkah aparat penegak hukum, kita apresiasi," kata Budi Arie saat ditemui awak media di GBK, Jakarta.
Semenjak namanya kembali jadi sorotan, warganet kembali mengulik beberapa jejak digital kontroversional Budi Arie yang sempat membuat gaduh publik. Berikut adalah beberapa kontroversi Budi Arie.
1. Foto dengan tentara Israel
Baca Juga: Akun Instagram Siskaeee Diblokir Komdigi usai Ketahuan Promosi Judi Online
Budi Arie pernah menuai kontroversi lantaran kedapatan berfoto dengan tentara Israel pada tahun 2015 lalu.
Dalam foto yang beredar, Budi Arie yang jaket berwarna hitam bersama rombongan sedang berada di sebuah kapal yang terdapat bendera Israel.
Alhasil, foto tersebut mendapat beragam kritik pedas dari publik. Namun, setelah viral, foto tersebut tak lagi tersedia di akun Facebook Budi Arie Setiadi.
2. Parpol kalah bisa masuk penjara
Pada kontestasi Pilpres 2024, Budi Arie juga mengeluarkan pernyataan yang kontroversional sehingga membuat gaduh.
Ia menyebut jika semua partai politik sangat berhati-hati dalam memutuskan dukungan kepada calon presiden. Menurutnya, partai politik yang salah langkah dan akhirnya kalah akan masuk penjara.
“Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara," ujarnya beberapa bulan lalu.
3. Menyebut Koalisi Perubahan gagal
Menurutnya, kepuasan masyarakat kepada Jokowi cukup tinggi sehingga ia mengatakan jika Koalisi Perubahan akan gagal.
Seperti diketahui, saat itu koalisi perubahan terdiri dari PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Meski akhirnya Demokrat mundur, tapi ada PKB yang bergabung dengan mencalonkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk berpasangan dengan Anies Baswedan.
4. Wacana Jokowi 3 periode
Sebagai ketua ormas Projo, Budi Arie juga sempat menghidupkan wacana tiga periode untuk Jokowi.
Pernyataan tersebut langsung dikecam oleh berbagai pihak, bahkan mahasiswa sampai turut berkomentar.
Pasalnya, wacana mengenai Jokowi 3 periode dianggap sebagai bentuk pelanggaran konstitusi.
5. Dituding lindungi situs judi online
Sebuah akun Twitter bernama @MurtadhaOne1, membuat postingan yang menyatakan bahwa ada belasan karyawan Komdigi yang ditangkap akibat judi online.
Penangkapan tersebut sekaligus menimbulkan spekulasi adanya keterlibatan Budi Arie dalam melindungi judol di tanah air.
"Dari hasil penangkapan 16 karyawan Komdigi, terindikasi kuat Menkominfo sebelumnya terlibat dalam perlindungan terhadap 1.000 situs judi online. Sudah nyaut dari pengakuan beberapa tersangka yang ditangkap," tulis akun tersebut.
Oleh karenanya, masyarakat mendesak Polri ikut memeriksa Budi Arie dalam kasus judi online di tubuh Kominfo.
Kontributor : Damayanti Kahyangan