Sepak Terjang Hotman Paris: 25 Tahun Jadi Pengacara Prabowo, Kini Minta Presiden Tinjau Natalius Pigai

Husna Rahmayunita Suara.Com
Senin, 04 November 2024 | 16:46 WIB
Sepak Terjang Hotman Paris: 25 Tahun Jadi Pengacara Prabowo, Kini Minta Presiden Tinjau Natalius Pigai
Hotman Paris Hutapea. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritik Menteri HAM Natalius Pigai yang menurutnya tidak becus bekerja. Sentilannya ini merupakan respons atas Pigai yang meminta dana tambahan untuk anggaran Kementerian HAM hingga Rp 20 triliun.

Hotman Paris sampai meminta Presiden Prabowo Subianto mengkaji ulang penunjukkan Pigai sebagai menteri. Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, ia menyebut bahwa penyelesaian kasus HAM tak perlu menghamburkan banyak uang.

"Hotman 911 cuma modal 1 hp (handphone) tapi sudah bantu ratusan korban pelanggaran HAM!," ujar Hotman Paris, Senin (4/11/2024).

"Halo Pak Prabowo: Tinjau ulang penunjukan ini Menteri HAM. Dulu selama 25 tahun Pak Prabowo selalu setujui nasehat pengacaramu bung Hot ini!," lanjut Hotman dengan tegas.

Baca Juga: Menteri Kominfo Beri Lampu Hijau, Kapolri Sikat Pegawai yang Bekingi Judi Online

Atas dasar itu, sosok Hotman Paris kembali disorot. Sepak terjangnya sebagai pengacara Prabowo selama 25 tahun, menyita atensi publik. Apakah nasihat atau permintaannya kali ini akan dikabulkan oleh sang presiden?

Sepak Terjang Hotman Paris

Hotman Paris telah menjadi pengacara Prabowo selama 25 tahun. Namun, ia menolak saat ditawari posisi menteri. Alasannya, karena penghasilannya sebagai seorang advokat jauh lebih besar ketimbang pejabat.

"Kalau gua jadi menteri, berapa sih gajinya? Paling tinggi Rp100 juta. Gua satu kasus bisa Rp5 M. Kalau 10 kasus Rp50 M," kata Hotman Paris saat ditemui di Kopi Gemoy, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/10/2024).

Adapun dirinya mengawali karier di dunia advokat dengan bekerja di kantor firma hukum milik pengacara kondang, OC Kaligis. Pekerjaan ini ia ambil pada tahun 1982 dan menerima gaji sebesar Rp 182 ribu per bulan.

Baca Juga: Publik Bandingkan Jam Tangan Jaksa Abdul Qohar dan Prabowo: OKB Memang Selalu Banyak Gaya..

Setelah itu, Hotman Paris pindah ke kantor Nasution Lubis Hadiputranto yang dimiliki oleh mendiang Adnan Buyung Nasution. Masa kerjanya di sini tak lama, karena setelah tiga bulan berlalu, ia direkrut Bank Indonesia (BI).

Kolase Hotman Paris dan Natalius Pigai. [kolase Instagram]
Kolase Hotman Paris dan Natalius Pigai. [kolase Instagram]

Selanjutnya, ia kembali bergabung dengan firma hukum. Kali ini Makarim & Taira S milik Nono Anwar Karim yang diketahui merupakan ayah dari pendiri platform Gojek sekaligus mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim. 

Lalu, pada tahun 1990, Hotman Paris mengambil program S2 Ilmu Hukum di University of Technology Sydney. Sambil mengenyam pendidikan, ia juga diketahui magang di firma hukum Australia Freehill Hollingdale & Page. 

Sederet pengalaman tersebut membuat Hotman mendirikan kantor pengacara sendiri pada tahun 1999 yang dinamai Hotman Paris Hutapea & Partners. Melalui kantornya ini, ia menangani beragam kasus kecil hingga besar.

Kebanyakan klien Hotman Paris adalah perusahaan-perusahaan besar, karena ia ahli dalam bidang hukum bisnis internasional. Ia bahkan menangani klien di luar negeri hingga dirinya disebut sebagai pengacara terkaya.

Hotman mengaku pernah mendapatkan bayaran hingga Rp160 miliar ketika menangani sebuah kasus besar. Selain itu, ia juga diketahui mematok tarif yang sangat fantastis, yakni sekitar Rp1,3 miliar per kasus.

Hotman belakangan ini juga turut menanggapi perihal gelar Raffi Ahmad. Adapun gelar itu berupa doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand.

Namun, alih-alih memberikan ucapan selamat secara langsung, Hotman justru mengatakan bahwa dirinya juga pernah menerima gelar serupa. Ia memperoleh gelar doktor tersebut dengan status cumlaude dari Unpad.

"Sahabatku DR Raffi Ahmad! Dulu Hotman dapat gelar DR Cumlaude dari Unpad dengan disertasi: Kepailitan Multy National Companies," tulis Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya beberapa waktu lalu.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Arif
Sepakat Bung Hotman, dari sekian menteri pa Prabowo, Mentri Pigai dr awal sudah sangat arogan, ga sejalan dg karakteristik Pa Prabowo.
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI