Beda Latar Belakang Nina Agustina Vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Bukan Anak Jenderal

Husna Rahmayunita Suara.Com
Senin, 04 November 2024 | 16:01 WIB
Beda Latar Belakang Nina Agustina Vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Bukan Anak Jenderal
Nama calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim terseret dalam konflik warga dengan cabup Indramayu Nina Agustina.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konflik calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina dengan warga menyeret nama calon Bupati Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim.

Bermula ketika rombongan Nina Agustina tengah melewati daerah Kecamatan Sukra pada Minggu, (03/11/2024) kemarin. Saat mobil yang membawa Nina dan timnya tengah melewati desa di kecamatan tersebut, beberapa warga mencoba menghalanginya dan meneriakkan angka 2 yang disebut sebagai dukungan terhadap cabup Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim.

Tindakan warga ini membuat Nina Agustina kesal dan turun dari mobil. Ia pun mengecam aksi warga tersebut.

"Anda anda itu warga saya ya! Saya akan telepon Kapolres, saya bilang saya dicegat sama orangnya Lucky Hakim,” ujar Nina kepada warga sambil berteriak. 

Baca Juga: Kekayaan Nina Agustina, Cabup Indramayu Terkaya yang Viral Cekcok dengan Warga

Tak hanya itu, Nina Agustina menyebut identitas keluarganya saar cekcok dengan warga. "Kamu ini KTP-nya mana? Saya ini anaknya Da’i Bachtiar. Saya membangun dengan baik,” lanjut Nina.

Para tim pendukung Nina yang ikut tersulut emosi pun terlibat perselisihan dengan warga. Nina bahkan kembali menunjukkan emosinya dengan berteriak dengan warga setempat. "Kenapa? Kenapa mencegat saya? Semuanya tadi dua dua gini, ngapain? Ngapain coba saya tanya?” tanya Nina.

Momen perselisihan ini pun diunggah oleh salah satu warganet hingga mendapat tanggapan dari Lucky Hakim. Mantan Wakil Bupati Indramayu ini pun menilai bahwa tudingan penghadangan warga tersebut tidak benar.

 "Itu bukan penghadangan, itu mobilnya berhenti sendiri liat aja di videonya. Saya gak pernah nyuruh orang gitu. Tapi apa salahnya kalau ada orang pengen begini (menunjukkan dua jari)? Salahnya dimana? Kecuali dia melakukan tindakan yang tidak sopan dalam asas-asas etika," ungkap Lucky.

Lucky mengaku dirinya bukan anak jenderal seperti Nina yang sempat menyebut nama sang ayah, Da'i Bachtiar yang merupakan mantan Kapolri. "Lagipula saya bukan incumbent. Saya ini bukan anaknya jenderal. Saya ini anaknya tukang bengkel sepeda di Kedokanbunder," ucap Lucky.

Baca Juga: Menilik Apa Saja Harta Jeje Govinda, Calon Bupati Bandung Barat yang Sama Sekali Tak Punya Utang

Akibat kasus ini, Lucky pun mengaku dirugikan karena tindakan warga yang tidak bijak. Lalu, seperti apa perbedaan latar belakang Nina Agustina dan Lucky Hakim? Simak inilah selengkapnya.

Latar belakang Nina Agustina

Bupati Indramayu, Nina Agustina. (Dok. Pemkab Indramayu)
Bupati Indramayu, Nina Agustina. (Dok. Pemkab Indramayu)

Nina Agustina dikenal sebagai salah satu politikus ulung asal Indramayu yang sudah menjabat sebagai Bupati Indramayu periode 2021–2024 berpasangan dengan sang wakil bupati yang kini menjadi rivalnya di Pilkada Indramayu, Lucky Hakim.

Latar belakang keluarga Nina pun cukup mentereng. Ia merupakan putri dari mantan Kapolri Da'i Bachtiar yang menjabat dari tahun 2001 - 2005.

Sebelum menjadi seorang politikus, Nina pun bekerja sebagai pengusaha di perusahaan milik keluarganya. Ia pernah menjabat sebagai Direktur dan Komisaris di PT. Dinda Abadi sejak tahun 2009 hingga sekarang.

Tak hanya itu, Nina juga memiliki usaha lain dan menjabat sebagai Direktur Utama PT. Delta Buana Pratama sejak tahun 2013 hingga saat ini.

Dengan pengalaman serta latar belakang yang cukup mentereng, ia pun bergabung dengan PDI Perjuangan di tahun 2016 dan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Indramayu di tahun 2019 lalu. Kini, ia kembali mencalonkan diri dan akan melawan Lucky Hakim di Pilkada 2024 mendatang.

Latar belakang Lucky Hakim

Lucky Hakim di Mabes Polri untuk memberi kesaksian tentang Pondok Pesantren Al Zaytun, Jumat (14/7/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]
Lucky Hakim di Mabes Polri untuk memberi kesaksian tentang Pondok Pesantren Al Zaytun, Jumat (14/7/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]

Berbeda dengan Nina yang memiliki latar belakang keluarga yang cukup mentereng dan merupakan anak dari jenderal polisi, Lucky Hakim justru berasal dari keluarga sederhana yang membuatnya harus diadopsi saat masih kecil.

Kehidupan Lucky cukup memprihatinkan membuatnya dibawa oleh orangtua angkatnya dari Indramayu ke Cilacap demi menjalani hidup yang lebih baik.

Di tahun 2001, Lucky pun mencoba peruntungan ke ibukota dengan berbekal bakat akting untuk bermain sinetron. Namanya pun melambung dan dikenal sebagai aktor di berbagai sinetron, film, hingga serial.

Selama 13 tahun berkarier di dunia akting, Lucky pun akhirnya terjun ke dunia politik di tahun 2014 dan mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI fraksi PAN. Ia pun berhasil menjabat selama satu periode 2014 -2019.

Ia kembali mencoba peruntungan dengan kembali nyaleg di tahun 2019 dari fraksi Nasdem, namun ia malah gagal melaju ke Senayan.

Di Pileg 2024 lalu, ia berhasil mendapatkan satu kursi DPRD Jawa Barat periode 2024 - 2029 setelah lepas dari jabatan sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2019 - 2023. Kini, Lucky Hakim pun kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu pada Pilkada 2024 mendatang.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI