Dai Bachtiar Kapolri Tahun Berapa? Viral Usai Namanya Disebut Nina Agustina

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 04 November 2024 | 14:44 WIB
Dai Bachtiar Kapolri Tahun Berapa? Viral Usai Namanya Disebut Nina Agustina
Da'i Bachtiar dan Nina Agustina. (Kolase)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kapolri Da'i Bachtiar menjadi sorotan publik usai namanya disebut oleh Nina Agustina, calon Bupati Indramayu. Lantas, Da'i Bachtiar Kapolri tahun berapa?

Nina Agustina, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu dengan nomor urut 03, menjadi viral setelah sebuah video beredar di mana ia mengaku sebagai putri dari Da'i Bachtiar.

Sebelumnya, Nina bersama rombongannya melintas di salah satu jalanan desa di Kecamatan Sukra pada Jumat (1/11/2024). Ia marah dan mengaku sebagai anak mantan Kapolri saat melihat pendukung calon nomor urut 02 (Lucky Hakim) mengacungkan dua jari.

Menurut Nina, pendukung dari calon tersebut secara sengaja menghalangi jalannya, sehingga perjalanan mereka terhambat. Merasa rombongannya dihalangi, Nina segera menghentikan kendaraannya dan turun untuk mencari orang yang mengacungkan dua jari di depannya.

Nina mengungkapkan kekesalannya dengan nada yang tinggi. Dalam situasi yang semakin memanas, Nina segera menyatakan bahwa ia adalah anak dari mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Da'i Bachtiar.

"Yang lain mundur, saya saja. KTP kamu mana? Saya anaknya Da'i Bachtiar. Kenapa kamu menghalangi saya seperti ini?" ujar Nina.

Lalu, sebenarnya Da'i Bachtiar Kapolri tahun berapa? Berikut informasi selengkapnya.

Profil Da'i Bachtiar

Nama Da'i Bachtiar cukup dikenal di kepolisian Indonesia. Pria yang lahir di Indramayu pada 25 Januari 1950 ini pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) dari 29 November 2001 hingga 7 Juli 2005.

Baca Juga: Kekayaan Nina Agustina, Cabup Indramayu Terkaya yang Viral Cekcok dengan Warga

Karier Da'i Bachtiar mulai meroket ketika ia menjabat sebagai Komandan Kepolisian Kota Besar (Dantabes) Makassar pada tahun 1994. Di sana, ia berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang mengejutkan publik Makassar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI