Suara.com - Cara bicara Verrell Bramasta sejak menjadi anggota DPR RI disorot warganet. Pria berusia 27 tahun itu dianggap memiliki public speaking yang baik saat mengemukakan pendapat di forum bersama DPR dan lembaga lain.
Hal ini sontak membuat warganet membandingan Verrell dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya Gibran dianggap irit bicara bahkan saat harus menyampaikan pernyataan ke publik.
“Toall the 02 supporters... how are u not embarrassed milih dan support wapres yang kualitasnya bahkan jauh banget di bawah Verrell wan tu tri?” tulis seorang warganet di media sosial X.
Akun tersebut menyatakan memang politisi harusnya bagus bukan hanya di bicara saja namun juga aksi. Kendati demikian menekankan yang ia bandingkan adalah cara berkomunikasi Verrell dan Gibran.
Baca Juga: Verrell Bramasta Kuliah Apa? Gaya Bicaranya sebagai Anggota DPR Dibandingkan dengan Fufufafa
Gaya komunikasinya dibandingkan, seperti apa beda pendidikan Verrell dan Gibran?
Verrell Bramasta sempat mengenyam pendidikan di Columbia University, New York, Amerika Serikat dengan jurusan Hubungan Internasional. Sayangnya ia tak menyelesaikan pendidikannya lantaran kesibukan syuting.
Sebelum terjun ke dunia politik, Verrell kembali melanjutkan pendidikan di salah satu kampus Tanah Air.
Kini Verrell Bramasta masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Bandar Lampung sejak Juli 2023. Ia berkuliah di Prodi Manajemen dan Akuntansi.
Berbeda dengan Verrell, Gibran mengenyam pendidikan di Singapura. Gibran sendiri bersekolah di Orchid Park Secondary School setara dengan SMA.
Lembaga tersebut merupakan sekolah unggulan Singapura yang fokus di bidang seni visual, pertunjukan, serta kepemimpinan pemuda di masyarakat.
Gibran kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tingginya di Development Institute of Singapore (MDIS). Ia lulus pada tahun 2007 dan sukses meraih gelar Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division dengan program studi Marketing-Marketing BSc (Hons).
Gibran kemudian mengambil program Insearch di University of Technology Sydney (UTS) dan berhasil lulus pada tahun 2010.