Suara.com - Kehidupan Tiko dan Ibu Eny pernah membuat banyak warganet ikut terenyuh. Pasalnya Tiko pernah 11 tahun merawat Ibu Eny yang mengidap gangguan kejiwaan (ODGJ) di sebuah rumah mewah terbengkalai tanpa air dan listrik.
Padahal sebelum hidup sulit, Tiko dan Ibu Eny berasal dari keluarga old money alias konglomerat. Namun perpisahan Ibu Eny dengan ayah Tiko diduga menjadi penyebab kehidupan mereka kemudian berubah.
Fakta-fakta Perpisahan Ibu Eny dan Ayah Tiko
1. Ibu Eny Depresi Setelah Ditinggal Ayah Tiko
Baca Juga: Sama-Sama Dibantu Pratiwi Noviyanthi, Tiko Anak Ibu Eny 'Sentil' Agus Salim: Nurut Aja, Bersyukur
Dalam ingatan Tiko, dirinya dan Ibu Eny ditinggalkan oleh sang ayah, Herman Mudji Susanto, sejak tahun 2010. Perceraian itulah yang membuat Ibu Eny mengalami depresi hingga Tiko harus terus merawatnya selama 11 tahun di rumah mewah tanpa listrik dan air.
Melansir penjelasan Sumaryono kerabat Ibu Eny di kanal YouTube DenDenny, ayah Tiko ternyata bekerja di Departemen Keuangan sekaligus jual beli mobil. Keuletannya dalam bekerja membuat Herman bisa membeli rumah mewah di kawasan elit itu pada tahun 2004.
2. Ayah Tiko Pindah ke Madiun
Menurut Sumaryono, Herman yang merupakan ayah Tiko pindah ke Madiun setelah mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Sedangkan menurut kuli panggul bernama Agung Sunardi (60), Herman terkesan tidak ada masalah dengan Ibu Eny saat meninggalkan rumah mewahnya 13 tahun yang lalu.
Baca Juga: Sosok Nadiyah Istri Tiko, Ketulusan Menantu Ikut Rawat Ibu Eny yang Dulu ODGJ Ramai Dipuji
Bahkan kala itu Ibu Eny ikut membantu memilihkan barang-barang yang akan dibawa Herman ke Madiun. Menurut Agung juga, Herman sempat berjanji akan kembali untuk khitanan Tiko.
3. Ayah Tiko Sudah Meninggal Dunia
Namun ternyata ayah Tiko sudah meninggal dunia pada tahun 2015. "Pak Herman itu sudah meninggal 2015 di Desa Bayem Taman, Magetan, dikebumikan di sana," ujar Sumaryono.
Dengan demikian, ayah Tiko wafat sekitar 3 tahun setelah kembali ke Jawa Timur, atau lebih tepatnya pada 18 Juli 2015.