Jelajahi Keindahan Sabang: Ini Panduan dan Itinerary Liburan 2 Hari 1 Malam Anti Ribet!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 02 November 2024 | 18:08 WIB
Jelajahi Keindahan Sabang: Ini Panduan dan Itinerary Liburan 2 Hari 1 Malam Anti Ribet!
Keindahan Pantai Iboih di Sabang, Aceh. (Reza/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sabang, Aceh, adalah surga wisata bahari di ujung barat Indonesia yang menawarkan pemandangan alam yang memukau serta keanekaragaman biota laut yang menakjubkan. Liburan 2 hari 1 malam di Sabang adalah pilihan sempurna bagi yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota dan menikmati keindahan alam.

Samir, pemilik penginapan Iboih Bungalow, menjelaskan waktu terbaik mengunjungi Sabang adalah bulan April hingga Oktober saat musim kemarau. "Cuaca cerah dan ombak relatif tenang, cocok untuk menikmati pemandangan laut seperti diving dan snorkeling," terangnya.

Mau liburan ke Sabang tapi bingung kegiatan dan estimasi biaya yang diperlukan? Berikut adalah itinerary liburan 2 hari 1 malam di Sabang yang dapat kamu ikuti, seperti disusun Suara.com, Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Panduan Liburan Menyenangkan di Singapura untuk Traveler Pemula

Hari Pertama: Menjelajahi Pusat Kota dan Pantai Iboih

Dari Banda Aceh, kamu perlu menuju pelabuhan Pelabuhan Ulee Lheue yang berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Sultan Iskandar Muda. Ada dua jenis kapal yang bisa membawa kamu menyeberang ke Pelabuhan Balohan, Pulau Weh, yakni kapal feri express dan kapal ro-ro yang lebih lambat.

  • Tiket Kapal Cepat (waktu tempuh 45 menit): Rp 125.000/orang.
  • Tiket Kapal Ro-Ro (waktu tempuh 2 jam): Rp 35.000/orang.

Kapal Ro-Ro memiliki kapasitas mengangkut kendaraan roda dua, roda empat, hingga bus. Tarifnya untuk masing-masing kendaraan adalah:

  • Rp 68.000 untuk motor (termasuk tiket 2 orang),
  • Rp 457.000 untuk mobil (termasuk tiket 5 orang),
  • dan Rp 985.000 untuk bus (termasuk tiket 16 orang).

Jadwal keberangkatan masing-masing kapal bisa bervariasi tergantung cuaca dan ombak. Namun keberangkatan pagi umumnya pukul 08.00 WIB, siang pukul 12.00 WIB, dan sore 16.30 WIB.

Setibanya di Pelabuhan Balohan, wisatawan bisa menyantap makanan di restoran-restoran lokal. Ada banyak pilihan menu lokal maupun nusantara yang bisa dicoba. Menu khas Sabang yang populer di kalangan wisatawan antara lain Mie Jalak dan Sate Gurita.

Baca Juga: Gara-gara Edy Rahmayadi, PON Sumut Nyaris Jadi Bencana Besar

Untuk makan di kota Sabang, kamu cukup menyiapkan sekitar Rp 50.000/orang untuk menikmati hidangan Mie Jalak dan minum kopi Sanger. Perlu jadi perhatian, sebagian besar restoran dan kedai akan tutup menjelang pukul 12.00 WIB dan baru buka kembali di sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB.

Agenda selanjutnya adalah check-in di penginapan di Pantai Iboih. Samir mengatakan Iboih Bungalow tidak hanya menyediakan kamar, tapi juga rental mobil bagi wisatawan yang ingin menyetir sendiri. Adapun biaya yang dibutuhkan adalah:

  • Kamar: Rp 250.000 - Rp 400.000.
  • Mobil: Rp 300.000 - Rp 400.000.

Setelah check-in, wisatawan memiliki beragam pilihan untuk menikmati keindahan pantai dan laut Iboih. Jika ingin berjalan menyusuri pantai dan menikmati pemandangan, tak perlu mengeluarkan biaya lagi karena pantai sudah ada di depan mata.

Wisatawan menikmati keindahan Sabang dan Pulau Weh. (Reza/Suara.com)
Wisatawan menikmati keindahan Sabang dan Pulau Weh. (Reza/Suara.com)

Namun bagi yang ingin diving dan snorkeling, ada tambahan biaya lagi tergantung jumlah rombongan. Berikut rincian biaya snorkeling di Iboih Bungalow (sudah termasuk sewa kapal, pemandu, kamera bawah air, dan alat snorkeling).

  1. 1 orang : 550.000
  2. 2 orang : 600.000
  3. 3 orang : 650.000
  4. 4 orang : 700.000
  5. 5 orang : 850.000
  6. 6 orang : 900.000
  7. 7 orang : 950.000

Pemandu akan mengajak wisatawan snorkeling di Pulau Rubiah. Aktivitas seru berenang sambil menikmati keindahan alam bawah laut semakin terasa istimewa karena diabadikan oleh kamera.

Aktivitas lain yang bisa dilakukan di Pantai Iboih adalah menyewa kapal boat untuk melihat ikan dari kapal hingga mengejar lumba-lumba di laut lepas. Melihat lumba-lumba di laut lepas yang melompat dengan bebas merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan penuh keseruan. Penyewaan kapal ini juga memiliki biaya tambahan yakni:

  • Boat kayu : 150.000/4 orang
  • Boat fiber : 250.000/12 orang
  • Boat kaca : 400.000/12 orang

Agenda terakhir di hari pertama adalah makan malam di dermaga dekat Pantai Iboih. Terdapat banyak restoran lokal yang menyajikan makanan laut mulai dari ikan bakar, cumi, hingga udang untuk disantap dengan harga yang bersahabat. Makan malam di pinggir pantai diiringi dengan suara debur ombak adalah pengalaman syahdu yang wajib dilakukan saat berada di Sabang.

Untuk biaya makan malam, kamu perlu menyiapkan uang sekitar Rp 100.000 - Rp 200.000/orang jika ingin menikmati santapan laut yang segar.

Hari Kedua: Tugu Nol Kilometer dan Belanja Oleh-oleh

Saat hari kedua, kamu bisa mengawali hari dengan membeli sarapan Nasi Gurih yang tersedia di dekat dermaga. Nasi Gurih dimasak dengan santan dan rempah-rempah khas Aceh, dengan sajian lauk mulai dari ikan, ayam, hingga telur.

  • Harga seporsi nasi gurih mulai dari Rp 10.000

Setelah sarapan, tempat wisata selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Tugu Titik Nol Kilometer. Selain menjadi penanda geografis ujung barat Indonesia, tugu ini juga menyimpan sejarah dan keindahan alam yang memukau. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengunjungi Tugu Titik Nol Kilometer adalah:

  • Tiket masuk: Rp 5.000/orang 
  • Parkir mobil: Rp 10.000
  • Parkir motor: Rp 5.000

Wisatawan juga bisa mendapatkan sertifikat Kilometer Nol Indonesia, dengan memberikan nama lengkap dan membayar biaya cetak Rp 30.000. Sertifikat ini merupakan tanda bukti telah mengunjungi titik terbarat Indonesia yang terletak di Pulau Weh.

Di area Tugu Kilometer Nol Indonesia, Sabang, juga terdapat pusat oleh-oleh yang populer di kalangan wisatawan. Di sini, pengunjung bisa membeli berbagai macam suvenir khas Sabang, mulai dari kerajinan tangan hingga produk makanan lokal.

Jenis dan Harga Oleh-oleh di Sabang

  1. Kaos Sabang (KM Nol): Rp 50.000 - Rp 100.000, tergantung kualitas bahan dan desain.
  2. Gantungan Kunci dan Magnet Kulkas: Rp 10.000 - Rp 25.000 per buah.
  3. Kerajinan Tangan dari Kerang dan Kayu: Rp 30.000 - Rp 150.000, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan.
  4. Makanan Khas Sabang (Keripik, Dendeng): Rp 20.000 - Rp 50.000 per bungkus.
  5. Kopi Gayo: Rp 50.000 - Rp 100.000 per 200 gram.
  6. Topi dan Tas Sabang atau Kilometer Nol: Rp 30.000 - Rp 70.000.
  7. Kerajinan Anyaman Tradisional: Rp 50.000 - Rp 200.000.

Agenda selanjutnya adalah makan siang di Pantai Gapang. Pantai Gapang memiliki pemandangan alam yang tak kalah indah dengan Pantai Iboih. Makan makanan laut di Pantai Gapang pun menjadi salah satu agenda yang harus dilakukan sebelum akhirnya perjalanan pulang menuju Banda Aceh.

Jangan lupa, wisatawan harus mengeluarkan biaya lagi untuk tiket kapal seperti saat berangkat.

Tips Penting dan Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum ke Sabang

Sebelum memulai petualangan Anda di Sabang, ada beberapa hal krusial yang perlu dipersiapkan untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar dan menyenangkan, antara lain:

  1. Mempersiapkan dokumen perjalanan menjadi langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum mengunjungi Sabang. Siapkan KTP atau paspor asli untuk keperluan check-in hotel dan pemeriksaan keamanan.
  2. Mengingat Aceh menerapkan syariat Islam, kenakan pakaian sopan dan tidak terlalu terbuka di area publik. Bagi wanita, sebaiknya membawa syal atau penutup kepala untuk kunjungan ke tempat-tempat tertentu.
  3. Untuk perlengkapan, fokus pada kebutuhan aktivitas air karena Sabang terkenal dengan wisata baharinya. Bawa minimal dua set pakaian renang berbahan quick-dry, sunscreen SPF 30, topi, dan kacamata hitam untuk perlindungan dari sinar matahari tropis. 
  4. Meski beberapa tempat menerima pembayaran non-tunai, siapkan uang tunai secukupnya termasuk pecahan kecil. ATM memang tersedia di pusat kota, namun akses mungkin terbatas di lokasi wisata yang jauh.
  5. Jangan lupa siapkan obat-obatan pribadi dan dasar seperti obat maag, diare, dan anti mabuk laut.
  6. Power bank juga penting mengingat beberapa tempat wisata memiliki akses listrik terbatas.
  7. Pahami dan hormati budaya lokal dengan selalu bersikap ramah dan sopan. Minta izin sebelum mengambil foto warga sekitar.
  8. Untuk transportasi, sewa kendaraan pribadi bisa menjadi pilihan praktis jika ingin mengunjungi banyak tempat. Pastikan memesan dari rental terpercaya dan cek kondisi kendaraan sebelum digunakan.
  9. Perhatikan jadwal ferry dari dan ke Banda Aceh, terutama di musim liburan. Booking tiket lebih awal dan siapkan rencana cadangan karena jadwal dapat berubah tergantung cuaca.

Dengan persiapan yang matang, perjalanan Anda ke Sabang akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selamat liburan dan menikmati keindahan alam pantai ujung barat Indonesia!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI