Cara unik lainnya dalam menikmati kopi di Aceh adalah dengan cara "pancong". Kopi pancong merujuk pada porsi yang lebih kecil daripada biasanya. Biasanya, kopi pancong disajikan di gelas-gelas mini. Sama seperti kopi sanger, kopi pancong juga bisa dinikmati panas maupun dingin.
4. Kopi Khop
Kopi Khop adalah kopi yang disajikan dengan cara terbalik. Gelas kopi diletakkan di atas piring kecil dalam posisi terbalik, dan minumannya diseruput dengan cara mengangkat sedikit gelasnya. Ini cara unik untuk menikmati kopi yang melambangkan kekhasan budaya Aceh.
5. Kopi Gayo
Kopi Gayo, yang berasal dari dataran tinggi Gayo di Aceh, termasuk salah satu kopi terbaik di dunia. Kopi ini dikenal memiliki rasa yang kaya, keasaman yang seimbang, dan aroma yang khas, membuatnya populer hingga ke mancanegara.
Aceh menghasilkan kedua jenis kopi, Arabika dan Robusta, dengan dominasi Arabika dari Gayo dan Robusta dari wilayah Aceh Tengah. Ini membuat variasi kopi yang ditawarkan sangat beragam, dan pecinta kopi dapat menikmati berbagai jenis rasa.
6. Kedai kopi sebagai pusat sosial
Warung kopi di Aceh tidak sekadar tempat minum kopi, tetapi juga menjadi pusat sosial masyarakat. Banyak orang berkumpul untuk berdiskusi, berdebat, bahkan membicarakan isu politik dan sosial di warung kopi.
Kebiasaan minum kopi di Aceh sudah ada sejak lama dan diwariskan dari generasi ke generasi. Menawarkan kopi kepada tamu adalah salah satu bentuk keramahtamahan yang sangat dihargai di Aceh. Sehingga tidak sedikit penduduk Aceh yang menyambut sanak saudara hingga handai taulan dengan mengajaknya ke kedai kopi.
Baca Juga: Kimberly Ryder Bongkar Perlakuan Edward Akbar: Siram Kopi Panas ke Anak, Rayden Trauma!
Itulah deretan fakta unik kopi dari Aceh. Jika berkunjung, jangan lupa untuk mampir ke kedai-kedai kopi yang ada di sana ya!