5 Mitos Mengenai Transplantasi Rambut yang Perlu Diluruskan, Apa Saja?

Sabtu, 02 November 2024 | 09:05 WIB
5 Mitos Mengenai Transplantasi Rambut yang Perlu Diluruskan, Apa Saja?
Ilustrasi kebotakan pada lelaki. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mitos 5: Transplantasi Rambut Hanya untuk Orang Kaya

Mitos umum lainnya adalah bahwa hanya selebriti atau orang kaya yang mampu melakukan transplantasi rambut. Meskipun transplantasi rambut dulunya dianggap sebagai kemewahan yang hanya diperuntukkan bagi orang kaya dan terkenal, kini transplantasi rambut lebih terjangkau dan mudah diakses daripada sebelumnya.

Biaya transplantasi rambut bergantung pada beberapa faktor seperti jumlah cangkok yang dibutuhkan, jenis prosedur, dan lokasi klinik. Akan tetapi, banyak klinik menawarkan rencana pembiayaan atau opsi pembayaran, sehingga memudahkan orang kebanyakan untuk mengakses perawatan tersebut.

Salah satunya klinik transplantasi rambut andalan Indonesia, Integrafts Hair Transplant Center. Selain itu, mengingat transplantasi rambut merupakan investasi satu kali untuk hasil seumur hidup, transplantasi rambut sebenarnya dapat lebih hemat biaya dalam jangka panjang dibandingkan dengan solusi sementara seperti rambut palsu atau wig.

Transplantasi rambut bukan lagi prosedur eksklusif. Dengan klinik yang melayani berbagai anggaran dan menawarkan opsi pembayaran yang fleksibel, lebih banyak orang dapat memanfaatkan solusi permanen untuk mengatasi kerontokan rambut ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI