Suara.com - Kritik anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka terhadap Tom Lembong yang kini menjadi tersangka kasus impor gula membuat ia disoroti publik.
Dalam sebuah video yang ia unggah di Instagram pribadinya @riekediahp, pemeran "Oneng" dalam sinetron Bajaj Bajuri ini pun mengaku mendukung Presiden Prabowo untuk memberantas mafia pangan.
"Saya mendukung Presiden Prabowo untuk memperjuangkan kedaulatan pangan dan kedaulatan itu ketahanan pangan pastinya harus #SikatMafiaPangan yang di dalam hal ini gula impor yang gak jelas roadmap datanya dispill dong Kejaksaan Agung, masa orang orangnya itu aja, masa cuma satu orang yang memutuskan," sindir Rieke.
Rieke pun bahkan menyindir Tom Lembong. "(Tom Lembong) bilangnya 'saya menyerahkan semuanya kepada Tuhan" Tuhan mana yang kau maksud bestie," lanjut Rieke.
Kasus impor gula ini bukan kasus pertama yang diungkap Rieke dan secara tegas ditolaknya. Rieke pun kerap membahas soal kasus lainnya yang berkaitan dengan pemerintah.
Rieke yang cukup vokal dalam membahas kasus gula impor pun menjadi pertanyaan warganet. Padahal, tugasnya sebagai anggota DPR RI pun cukup relevan dengan kasus yang kini disoroti olehnya.
Lalu, komisi berapa kah seorang Rieke Diah dan apa tugasnya di DPR RI? Simak inilah selengkapnya.
Rieke Diah Pitaloka merupakan salah satu anggota DPR RI periode 2024 - 2029 yang bergabung dengan Komisi VI DPR RI. Komisi VI DPR RI merupakan salah satu komisi di antara 13 Komisi DPR RI dengan lingkup tugas di bidang industri, investasi, dan persaingan usaha.
Sejak tanggal 22 Oktober 2024, Komisi VI DPR RI sudah memiliki setidaknya 8 mitra kerja yang berasal dari lembaga negara maupun kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPK Sabang), serta Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Sebagai salah satu anggota Komisi VI yang berfokus pada perdagangan, Rieke pun mempunyai cukup kekuatan untuk membahas soal kasus Tom Lembong yang saat itu masih berstatus sebagai Menteri Perdagangan RI periode 2015 - 2016.
Kontributor : Dea Nabila