Asal Usul Anggur Muscat, Varietas Anggur Tertua di Dunia Sejak Yunani Kuno Bikin Geger, Diduga Berbahaya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 01 November 2024 | 19:05 WIB
Asal Usul Anggur Muscat, Varietas Anggur Tertua di Dunia Sejak Yunani Kuno Bikin Geger, Diduga Berbahaya
Ilustrasi Anggur - Bahaya Pestisida Anggur Shine Muscat (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggur Muscat pertama kali dibudidayakan di Asia, tepatnya di Jepang pada tahun 1997, dengan uji coba varietas dilakukan pada tahun 1999 di 30 lokasi terpilih di Jepang.

Awalnya, anggur Eropa, seperti Muscat of Alexandria, sulit untuk tumbuh di Jepang karena perbedaan iklim, tanah, dan cuaca. Namun, upaya yang dimulai sejak tahun 1973 menghasilkan Shine Muscat, yang menggabungkan aroma khas Muscat Eropa dengan ketahanan varietas Jepang.

Butuh lebih dari 30 tahun untuk mengembangkan dan menyempurnakan varietas ini, hingga pada tahun 2006, Shine Muscat resmi diluncurkan sebagai buah unggulan yang besar, tanpa biji, dengan rasa manis yang kuat dan kulit yang bisa dimakan.

Perkembangan Shine Muscat semakin maju berkat para petani Jepang, seperti Yoshiyuki Okaki dari Okaki Farm di Prefektur Nagano, yang dikenal sebagai salah satu produsen utama anggur ini.

Di Jepang, anggur Muscat dikenal sebagai varietas yang paling unggul dan premium, dengan ukuran buah yang besar, daging yang kenyal, banyak air, dan rasa yang manis.

Masyarakat Jepang sering membeli anggur Muscat untuk perayaan tahun baru dan sebagai hadiah. Benih anggur Muscat juga diekspor dari Jepang ke pasar di Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, dan Korea. Jepang mengelola 1.200 hektar kebun anggur Muscat, sementara di Tiongkok, kebun anggur ini telah diperluas hingga 53 ribu hektare.

Demikianlah ulasan terkait asal usul anggur Muscat. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Baca Juga: Harga Anggur Shine Muscat Anjlok! Bagaimana Nasib Para Pedagang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI