Suara.com - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong telah ditetapkan sebagai tersangka impor gula kristal mentah. Pada penangkapannya, harta kekayaan Tom Lembong menjadi perhatian.
Pasalnya pada LKHPN, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019 itu tak punya kekayaan berupa tanah dan bangunan. Tak hanya itu, Tom Lembong juga tak memiliki kendaraan pribadi.
Padahal Tom Lembong memiliki harta kekayaan sebesar Rp101.486.990.994.
Punya harta ratusan miliar, salah satu juru bicara dalam tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024 lalu menyebut Tom punya alasan sendiri tak memiliki rumah.
Baca Juga: Rumah dan Mobil Kosong di LHKPN Tom Lembong, KPK Janji Periksa Lebih Lanjut
Tom Lembong yang jadi kapten AMIN itu disebut sengaja tak memiliki rumah.
"Btw yang saya inget dari Pak Tom tuh ini (bilang) 'Saya gak punya rumah, saya lebih pilih sewa rumah aja. Sewa itu bikin kita lebih mudah pindah-pindah kalau harus pindah kerja'," tulis jubir Anies Baswedan Angga Putra Fidrian di akun X miliknya @AnggaPutraF, dikutip Jumat (1/11/2024).
Soal mobil, sehari-hari Tom menggunakan mobil kantor atau naik taksi.
"Punya (mobil), tapi kayaknya itu milik kantornya bukan milik Pak Tom. Doi sering naik taksi juga, karena tempat tinggal dan kantornya deket," tandasnya.
Kekayaan Tom Lembong
Tom Lembong terakhir melaporkan LHKPN pada 2020 saat dirinya menjadi Kepala BKPM. Kala itu Tom Lembong melaporkan dirinya memiliki harta sebesar Rp 101,48 miliar pada akhir masa jabatannya.
Tom Lembong tak memiliki kekayaan berupa kendaraan, tanah, dan bangunan. Kekayaan terbesarnya ada pada Surat berharga yang mencapi Rp 94.527.382.000. Tom Lembong juga memliki harta berupa kas dan setara kas sebesar Rp 2.099.016.322, serta harta lainnya Rp 4.766.498.000.
Kekayaan Tom Lembong sendiri terdiri dari harta bergerak lainnya mencapai Rp 180,99 juta, surat berharga senilai Rp 94,52 miliar, dan utang Rp 86.895.320. Dengan berbagai rincian di atas, maka total kekayaan Tom Lembong adalah Rp 101.486.990.994