Suara.com - Raffi Ahmad telah resmi dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden, yakni di bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Penunjukannya pun menuai pro dan kontra, apalagi karena sebelumnya Raffi sempat tersandung kontroversi gelar doktor honoris causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Thailand yang diduga institusi abal-abal.
Namun Raffi tampaknya tidak mau ambil pusing dengan kontroversi tersebut dan fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Apalagi karena jabatan ini memberinya gaji dan tunjangan setara dengan para menteri, sebagaimana diatur di Pasal 22 Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024.
Berdasarkan regulasi tersebut, bisa diasumsikan Raffi akan mendapatkan gaji pokok setara menteri yakni sebesar Rp5.040.000 per bulan. Sedangkan tunjangannya adalah sebesar Rp13.608.000 setiap bulan. Namun beredar pula isu bahwa biaya operasional mantan menteri bisa mencapai ratusan juta Rupiah.
Baca Juga: Momen Baim Wong Caper ke Nagita Slavina Saat Ada Paula Verhoeven, Wajah Kecut Mbak Lala Jadi Sorotan
Dengan gaji dan tunjangan sebesar itu, program seperti apa yang akan dikerjakan Raffi sebagai Utusan Khusus Presiden?
Dilihat di vlog Rans Entertainment, Raffi mengaku akan tetap berkarya sebagai seorang selebritis dan content creator walaupun sudah menjadi Utusan Khusus Presiden.
“Saya ini kan menaungi generasi muda dan pekerja seni, jadi tetep, depan layar dan belakang layar harus (dipantau), karena saya menaungi itu, aku harus ada di situ juga untuk tahu bener-bener apa yang terjadi di situ, harus terjun langsung,” ungkap Raffi.
Menariknya, Raffi juga langsung menugaskan karyawan perusahaannya untuk membantu menyukseskan program Utusan Khusus Presiden, yakni untuk mengadakan event atau acara yang bisa menampung para generasi muda dan pekerja seni.
“Setiap seminggu sekali harus bikin event pakai uangnya Rans, jangan pakai uangnya negara. Kita cari tempat atau event yang bisa mensupport para pekerja seni,” ucap Raffi.
“Seminggu sekali. Mau bikin nonton bareng film-film Indonesia, mau nonton konser-konser artis Indonesia, pokoknya cari yang sekreatif mungkin, support para pekerja seni dan generasi muda. Pakai uangnya Rans untuk mensupport negara, itu yang terpenting, tambahannya pakai duitnya Nagita Slavina,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Raffi juga meminta perusahaannya memperbanyak menerima karyawan magang dari golongan generasi muda. “Mana HRD? Tolong diperbanyak anak-anak magang generasi muda supaya bisa magang di Rans,” tegas Raffi.
“Yang magang banyakin, supaya berbagi ilmu ke anak generasi muda,” tandasnya menambahkan.