Revolusi Kuliner: Dessert Pertama yang Dirancang oleh Al di Asian Pastry Cup 2024

Jum'at, 01 November 2024 | 13:57 WIB
Revolusi Kuliner: Dessert Pertama yang Dirancang oleh Al di Asian Pastry Cup 2024
Revolusi Kuliner: Dessert Pertama yang Dirancang oleh Al di Asian Pastry Cup 2024 (Dok. Elle & Vire Professionnel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran bergengsi Asian Pastry Cup 2024 bari saja digelar di Singapura. Kompetisi pastry bergengsi ini mempertemukan lebih dari 27 chef berbakat dari 9 negara untuk beradu keterampilan dalam edisi ke-10 yang sangat dinanti. 

Jepang berhasil meraih Medali Emas, sementara Tim Malaysia dan Singapura masing-masing membawa pulang Medali Perak dan Perunggu. Para pemenang akan berkesempatan melanjutkan ke World Pastry Cup di Sirha Lyon, Prancis, pada Januari 2025.

Indonesia sendiri berhasil meraih penghargaan Promising Talent dan membuktikan potensi tim yang membanggakan dan luar biasa.

Mendukung bakat kuliner yang berkembang di Asian Pastry Cup, Elle & Vire Professionnel, merek ternama untuk produk susu dari Prancis tampil sebagai mitra utama di ajang ini.

Baca Juga: Indonesia Termasuk! Google Perluas Akses Ringkasan AI di Pencarian

Saat memberikan penghargaan kepada tim Jepang, Joris Bernard, Managing Director Asia Selatan dari Savencia Fromage & Dairy, menyatakan, pihaknya bangga menjadi Mitra Utama Asian Pastry Cup, sebuah ajang bergengsi yang merayakan kreativitas, bakat, dan dedikasi. 

"Kami mendukung perjalanan para chef berbakat ini dengan keahlian susu kami dan inovasi produk yang tak tertandingi, sembari merangkul kemajuan teknologi yang akan membentuk masa depan industri makanan dan minuman," pungkasnya dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.

Dukungan merek ini juga mencerminkan dedikasi terhadap keunggulan dan komitmen dalam mendorong masa depan industri pastry. Elle & Vire Professionnel memanfaatkan momentum ini untuk mengumpulkan jaringan internasional Chef terkenal mereka. 

Kolaborasi ini bertujuan menciptakan berbagai resep eksklusif yang dirancang khusus bagi pelanggan setia mereka di FHA-HoReCa, memperkuat komitmen mereka dalam inovasi dan keunggulan kuliner.

Merek ini turut menghadirkan pengalaman gastronomi eksklusif bagi mitra industri utama dalam acara bertema 'AI-CING on the Cake,' yang diselenggarakan di The Arts House, Singapura, pada 23 Oktober 2024. 

Baca Juga: Toyota Kembangkan Perangkat Lunak Berbasis AI Lawan Dominasi Mobil China

Dalam kesempatan ini, Elle & Vire Professionnel memperkenalkan kreasi revolusioner mereka—pastillage gula dan dessert pertama yang dirancang dengan kecerdasan buatan. Inspirasi dari dessert ini dihasilkan melalui prompt AI generatif yang kemudian diwujudkan secara kreatif oleh para chef dalam kurasi mereka.

Chefs Nicolas Boussin & Chong Ko Wai with Elle & Vire's AI-designed Sugar Pastillage & Dessert

Kreasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Chef Nicolas Boussin, Meilleur Ouvrier de France 2000 (Pengrajin Pastry Terbaik di Prancis) dan Chef Pastry Eksekutif di Elle & Vire Professionnel®; Chef Ko Wai Chong, Duta Chef Elle & Vire Professionnel untuk Malaysia dan Pendiri C3 Lab; serta Tern Poh Lim, pakar di bidang Kecerdasan Buatan.

IInisiatif ini menggabungkan teknologi mutakhir dengan keahlian pastry artisan, dipimpin oleh Marketing Director Savencia Fromage & Dairy Asia Selatan, Flora Guyénot, bersama Kepala Aktivasi & Digital, Katherine Leow. 

Kolaborasi ini menjadi terobosan dalam menggabungkan seni kuliner dengan inovasi teknologi. Sebagai pelopor modernisasi, Elle & Vire Professionnel telah meluncurkan berbagai produk inovatif yang secara signifikan merevolusi kehidupan sehari-hari konsumen dan profesional selama lebih dari 70 tahun. 

"Evolusi dan kemajuan merupakan bagian tak terpisahkan dari DNA merek kami,” ujar Flora Guyénot, Marketing Director, Asia Selatan, Savencia Fromage & Dairy.

Elle & Vire's AI-designed Sugar Pastillage & Dessert

Hidangan penutup yang dirancang oleh AI ini mencerminkan komitmen berkelanjutan merek dalam mendorong batas inovasi melalui pemanfaatan teknologi canggih. Inisiatif ini menyoroti semangat pionir dari merek, memperlihatkan bagaimana AI dapat merevolusi industri makanan dan minuman. 

Langkah ini sejalan dengan tren adopsi AI yang semakin meluas dalam dunia kuliner, di mana teknologi AI digunakan untuk mengoptimalkan pemilihan bahan baku, menyempurnakan resep, dan menciptakan pengalaman konsumen yang lebih kaya dan personal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI