Contoh Motivation Letter Beasiswa
Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah contoh motivation letter beasiswa yang baik dan benar:
1. Contoh Motivation Letter 1
Yth. Panitia Penyelenggara Program Beasiswa Ilmu Kedokteran.
Sejak kecil saya gemar belajar dan membagikannya untuk membantu sesama. Meski bukan dalam bentuk material, namun ilmu yang saya berikan dalat membantu mereka untuk bisa hidup lebih baik.
Dengan tekad dan bekal ilmu yang saya dapatkan selama menempuh pendidikan di sekolah dan lingkungan. Saya ingin maraih kesempatan untuk menjadi salah satu penerima beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemendikbud).
Saya, Irina Talia. Menulis surat ini sebagai bentuk ketertarikan terhadap Program Beasiswa Ilmu Kedokteran yang diadakan. Saat ini saya baru saja menyelesaikan studi di SMA Negeri 1 Surakarta di jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
Sembari menunggu penerimaan beasiswa ini, saya bergabung bersama organisasi Nusantara Sehat yang fokus pada penyediaan fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil. Minat saya di dunia kesehatan sangatlah tinggi, terutama di bidang ilmu kedokteran.
Dengan sepenuh hati saya percaya bahwa dengan pelayanan kesehatan yang baik dan merata, maka dapat membantu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Ilmu yang saya peroleh selama duduk di bangku SMA tentu tidak akan berkembang jika saya simpan sendiri atau saya tuangkan dalam tulisan. Maka dari itu saya ingin sekali mempraktekan atau mengamalkan ilmu tersebut.
Adapun salah satu langkah yang saya ambil untuk mewujudkannya yaitu dengan bergabung ke Organisasi Nusantara Sehat. Sehingga saya diberi kesempatan untuk mengamalkan ilmu yang saya miliki secara langsung. Sekaligus dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat-masyarakat di daerah.
Baca Juga: Pendidikan Berkualitas: Kunci Menuju Generasi Emas Indonesia 2045
Dalam yang berlangsung saya kerap berinteraksi dengan lawan dari daerah lain dan dari luar negeri. Tentunya saya mahir dalam bahasa Inggris, sehingga keterampilan ini bisa saya praktikkan ketika berkomunikasi dengan pasien mancanegara.