Suara.com - Video lawas Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi sorotan di tengan penangkapan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula 2015-2026.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menilai, Tom Lembong yang kala itu menjabat sebagai Menteri Perdagangan bersalah karena membuka keran impor gula kristal putih ketika stok gula di dalam negeri mencukupi.
Kini Tom Lembong ditangkap, pernyataan lawas Luhut yang memperingatkan Tom Lembong pun kembali mencuri atensi. Dalam video yang diunggah pada Januari 2024, Luhut mengungkit karakter Tom Lembong yang kala itu mengkritik program hilirisasi Presiden Jokowi yang ugal-ugalan, sehingga membuat harga komoditas nikel anjlok.
"Saya enggak ngerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti itu, bagaimana anda memberikan advice bohong kepada calon pemimpin yang anda dukung," kata Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Jumat (1/11).
Baca Juga: Segini Jumlah Utang Tom Lembong di LHKPN: Harta Rp101 M, tapi Tak Punya Tanah dan Kendaraan
Lebih lanjut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Kabinet Merah Putih itu mengaku meragukan intelektulitas Tom Lembong yang merupakan lulusan Harvard University.
"Saya sedih melihat Anda di situ, artinya intelektualitas Anda itu menurut saya jadi diragukan. Oke mungkin Anda betul seorang intelektual tapi karakter Anda itu menurut saya enggak bagus," sambungnya.
Luhut menambahkan, cucunya yang tengah kuliah di Georgetown University juga sampai ikut mengkritisi kala melihat Tom Lembong pidato di Washington DC.
Menurut sang cucu, saat itu Tom Lembong malah berpidato menjelek-jelekan Indonesia, padahal dirinya sendiri merupakan mantan seorang menteri.
"'Bagaimana opung, ada seorang mantan menteri yang bicara menjelek-jelekkan pemerintahnya sendiri, di mana pada waktu yang lalu dia bekerja di situ'," kata Luhut menirukan komentar sang cucu.