Suara.com - Gerak-gerik Ali Syakieb selama mengikuti debat Pilkada Kabupaten Bandung 2024-2029 bersama Dadang Supriatna tengah menyita atensi publik.
Seperti dilihat di akun TikTok @/cenahkabupatenbandung, banyak warganet yang mencibir Ali karena dianggap tidak sanggup mengimbangi Dadang maupun paslon lawan, yakni Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.
"POV: Wakil Planga Plongo vs Wakil Aktif Kerja," begitulah keterangan yang tertera di video, memperlihatkan sederet momen ketika Ali sibuk melihat langit-langit hingga menggoyangkan tubuhnya ketimbang fokus pada jalannya debat.
Penampilan seperti itulah yang membuat Ali dibanjiri komentar miring, termasuk memunculkan pertanyaan soal riwayat pendidikannya. Dianggap tak siap menjadi kepala daerah, memang Ali Syakieb lulusan mana?
Riwayat Pendidikan Ali Syakieb
Ketimbang sebagai politisi, nama Ali Syakieb tentu lebih dikenal sebagai seorang aktor. Selain sudah membintangi banyak judul sinetron dan film yang sukses, Ali juga merupakan adik dari aktris Nabila Syakieb.
Ali sendiri disebut-sebut pernah berkuliah S1 Manajemen, meski sayangnya tidak ada informasi detail di kampus mana suami Margin Wieheerm ini menempuh pendidikan.
Ali juga mengikuti sekolah pilot di Deraya Flying School dan disebut sudah lulus dari sana pada bulan Juni 2013.
"Jadi pilot sudah jadi cita-citaku sejak kecil. Saat berkeluarga nanti, tidak mungkin aku hanya mengandalkan jadi artis saja," ungkap Ali kala itu, meski nyatanya kini Ali malah terjun ke dunia politik alih-alih menjadi penerbang.
Baca Juga: Jadi Calon Wakil Bupati Bandung, Gerak-gerik Ali Syakieb Saat Debat Diledek Plonga-plongo
Deraya Flying School sendiri merupakan salah satu sekolah penerbangan di kawasan Jakarta Timur yang memiliki durasi pendidikan selama 18 bulan.
Dikutip dari sekolah-pilot.com, Deraya Flying School mematok biaya sekitar USD 81.500 atau setara Rp1,28 miliar pada tahun 2015. Biaya di atas belum termasuk dengan biaya pendaftaran sebesar Rp4,5 juta serta aptitude test senilai USD 1.050 atau sekitar Rp16,49 juta.