Suara.com - Penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait kebijakan impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016 tak henti menjadi perbincangan.
Pasalnya tidak sedikit yang meyakini ada unsur politisasi di balik penetapan Thomas Trikasih Lembong sebagai tersangka, apalagi karena eks Menteri Perdagangan itu sempat menjadi ujung tombak tim pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Namun terlepas dari pro dan kontranya, penetapan Tom sebagai tersangka dugaan korupsi gula membuat publik menyoroti besaran impor gula oleh masing-masing Mendag di era Jokowi.
Di antara 6 Mendag yang pernah dilantik Jokowi, Zulkifli Hasan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pangan disebut-sebut sebagai importir gula terbesar.
Merujuk pada unggahan akun X @/CakKhum, Zulhas yang menjabat sebagai Mendag periode 2022-2024 mengimpor sebanyak 18 juta ton gula. Sementara itu Tom yang menjabat pada 2015-2016 dilaporkan mengimpor sebanyak 5 juta ton.
"Kapan impor gula Zulkifli Hasan 18 juta ton, ini impornya 3x lipat yang dilakukan oleh Tom Lembong. Kasus Zulhas kalau diusut mungkin lebih mengerikan," cuit akun X @/CakKhum, seperti dikutip pada Kamis (31/10/2024).
Tak heran bila kini publik jadi ramai membandingkan Tom dan Zulhas, termasuk soal harta kekayaan mereka.
Harta Kekayaan Tom Lembong
![Menteri Perdagangan tahun 2015-2016 Thomas Lembong dibawa menuju mobil tahanan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (29/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/30/30028-menteri-perdagangan-tahun-2015-2016-thomas-lembong-dibawa-menuju-mobil-tahanan-di-kejaksaan-agung.jpg)
Thomas Trikasih Lembong terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019, dengan nilai total sebesar Rp101,49 miliar. Kala itu jabatannya adalah sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau sekarang dikenal sebagai Menteri Investasi.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Ciska Wihardja: Istri Tom Lembong Putri CEO 'Crazy Rich'
Menariknya, Tom mengaku tidak memiliki aset tanah dan bangunan. Selain itu, Tom juga tidak mempunyai alat transportasi dan mesin selayaknya para pejabat lain.