Suara.com - Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) kembali digelar di tahun ke-3, dengan membawa lebih banyak desainer modest fashion.
Ada sebanyak 228 desainer dan brand lokal hingga mancanegara yang ikut serta dalam gelaran IN2MF 2024 yang berlangsung sejak 30 Oktober hingga 3 November, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan ini.
Desainer yang ikut serta antara lain Dian Pelangi, Nina Nugroho, Deden Siswanto, Zeta Prive, Ayu Dyah Andari, Itang Yunasz, Ali Charisma, Irna Mutiara dan masih banyak lagi. Ada juga desainer mancanegara yaitu dari Spanyol, Rusia, Afrika Selatan, Malaysia, dan India.
Acara mengusung tema "Mengangkat Mode Modest Berkelanjutan" ke Panggung Global tersebut menghadirkan koleksi yang menggunakan bahan lokal, seperti songket, tenun, eco print, tenun ATBM, lurik, tapis, tie-dye, sasirangan, indigo, bordir, tenun ikat, jumputan, dan rajutan.
Tak hanya dari desainer lokal, tapi juga internasional dengan muatan pesan dalam tema 'Local Product, Global Look'. Salah satu yang mencuri perhatian ialah koleksi dari desainer terkenal asal Malaysia, Melinda Looi.
Melalui rancangannya, Melinda Looi mengangkat kain tradisional Indonesia ke panggung internasional, dengan sentuhan gaya kontemporer yang elegan.
Mengusung motif tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT), Melinda Looi ingin memperlihatkan bahwa kain tradisional Indonesia memiliki potensi untuk diterima dalam kancah fesyen global.
Dengan pilihan warna-warna cerah dan potongan modern, Melinda Looi berhasil menyulap kain tenun menjadi karya busana yang unik dan berkelas.
Sementara itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia IN2MF. Menurutnya ajang ini dapat menjadi momentum kebangkitan produk modest fashion yang diproduksi oleh UMKM.
Maman mengatakan, Indonesia berpeluang besar untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Kementerian UMKM akan terus memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fesyen global.
"Kami melihat prospek kemajuan fesyen syariah luar biasa potensinya di Indonesia. Maka untuk meningkatkan ekonomi, kita semua harus bergandengan tangan mendorong kemajuan industri fesyen dan kreatif di Indonesia," kata Maman di JCC, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Acara IN2MF akan menghadirkan fashion show, trade show, seminar, focus group Discussion (FGD), dan business matching. Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM, Bank Indonesia, serta Indonesia Fashion Chamber (IFC).