Suara.com - Shola dhuha merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan di pagi hari Ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang dzuhur. Lantas kapan Waktu akhir sholat dhuha?
Dikutip dari buku Dwi Lestari, S.Pd.I berjudul "Buku Panduan Sholat Dhuha", sholat dhuha merupakan salah satu bentuk sholat sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. Sholat dhuha memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Waktu akhir sholat dhuha juga dijelaskan dalam buku terebut. Para ulama menjelaskan bahwa Waktu dhuha adalah 15-20 menit setelah matahari terbit (Waktu syuruq) sampai 15 menit sebelum tiba waktunya sholat dhuhur. Berdasarkan hadist Riwayat muslim, Nabi Muhammad saw menjelaskan ada tiga Waktu di mana Nabi Muhammad saw melarang hambanya melaksanakan shalat. Tiga Waktu tersebut yaitu:
1. Ketika matahari terbit hingga ia meninggi kurang lebih sejak pukul 06.00 AM hingga 07.45.
2. Ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir,kurang lebih jam 11.30 hingga 12.00.
3. Ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.
Baca Juga: Hukum Asuransi Menurut Islam
Waktu Paling Utama
Berdasarkan penjelasan di atas itu artinya Waktu akhir sholat dhuha adalah sebelum masuk waktu dzuhur. Sementara Waktu mulainya adalah setelah matahari terbit hingga setinggi tombak. Waktu khusus dhuha adalah saat matahari sudah meninggi dan pancaran sinarnya sudah membuat bumi hangat. Itu adalah waktu yang diutamakan untuk sholat dhuha, atau kurang lebih dari pukul 08.00 sampai 11.00. Ini adalah Waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat dhuha.
Penjelasan di atas didukung oleh Abdul Manan. Menurut Abdul Manan shalat dhuha adalah shalat yang
dikerjakan ketika matahari sedang naik, kurang lebih setinggi 7 hasta (pukul 07.00 ) sampai dengan kurang lebih pukul 11.00 siang.
Keutamaan Melaksanakan sholat dhuha
Seseorang yang melaksanakan sholat dhuha akan mendapatkan beberapa keutamaan, antara lain:
1. Melaksanakan sunnah Rasulullah saw sebagaimana pesan Nabi kepada Abu Hurairah.
Hadist Riwayat muslim Bukhari menyatakan kekasihku Rasulullah saw berwasiat kepadaku untuk melaksanakan tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha, shalat witir sebelum tidur.
2. Sholat dhuha menjadikan kita sebagai pribadi yang bersih dari dosa sehingga memungkinkan doa dikabulkan oleh Allah Swt.
Baca Juga: Waktu Tidur yang Disarankan dan Dilarang oleh Rasulullah
3. Orang yang mendirikan sholat dhuha, akan dicukupi kebutuhannya oleh Allah Swt.
4. Seseorang yang mengerjakan sholat dhuha adalah orang yang tidak termasuk ke dalam golongan orang yang lalai mencari rahmat Allah Swt.
Hukum Melaksanakan Sholat Dhuha
Hukum pelaksanaan sholat dhuha dilaksanakan berdasarkan pada firman Allah SWT yang berbunyi, “Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) diwaktu petang dan pagi”(Q.S. Shaad/38 :18).
Surat yang Dibaca saat Sholat Dhuha
Adapun surah-surah yang dibaca saat sholat dhuha itu tidak ada hadis yang mengaturnya melainkan sekedar ijtihad belaka, kecuali membaca Qulya dan Qulhu yang disunnahkan oleh Rasulul Rasulullah untuk dibaca Ketika sholat Fajr. Kita tidak dibatasi membaca surah yang manapun yang kita sukai, karena semua surah dalam Al-Qur’an adalah kebaikan.
Demikian itu informasi Waktu akhir sholat dhuha. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh