Suara.com - Medina Zein mempertimbangkan untuk mencabut gugatan cerai yang sempat diajukannya pada sang suami, Lukman Azhari. Pertimbangan ini dipikirkan setelah ia bebas dari penjara beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Medina Zein mengajukan gugatan ke suaminya ketika masih mendekam di penjara. Adapun Medina dipenjara atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan.
Gonjang-ganjing rumah tangga sang artis ini bukanlah kali pertama. Sebab, Medina dan Lukman sempat akan bercerai pada tahun kelima pernikahannya, sekitar tahun 2022.
Ingin tahu bagaimana perjalanan cinta Medina Zein dan Lukman Azhari sejauh ini? Berikut informasinya.
Baca Juga: Banyak Dikenal Karena Film Panas Dan Kontroversi, Inilah Silsilah Keluarga Azhari
1. Awal mula perkenalan Medina Zein dan Lukman Azhari
Lukman dan Medina saling mengenal karena pekerjaan keduanya bersinggungan. Lukman merupakan seorang pengacara yang kerap membantu mengurus legalitas bisnis milik Medina Zein.
Setelah saling mengenal selama satu tahun, keduanya memutuskan menikah pada 19 Agustus 2017. Pernikahan Medina dan Lukman berlangsung mewah di Hotel Fairmont. Ini adalah pernikahan kedua Lukman setelah sempat menikah siri dengan Chendy Srikandi.
2. Sempat ada KDRT
Pada Oktober 2021, Medina Zein sempat membuat gempar publik karena menyebut suaminya melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca Juga: Reaksi Baim Wong Diminta Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven: Sebenernya Seru Tapi...
Melalui sebuah unggahan di Instagram, ia menunjukkan beberapa bekas luka sebagai bukti. Karena terjadi beberapa kali, Medina melaporkan Lukman ke Polrestabes Bandung pada Mei 2022.
3. Ada juga perselingkuhan
Bersamaan dengan laporan KDRT, Medina juga mengungkap bahwa suaminya telah berselingkuh. Dari sinilah, Medina Zein mengajukan gugatan perceraian pertama yaitu pada bulan April 2022.
Akan tetapi, tak berselang lama, Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Medina menjelaskan bahwa keduanya telah rujuk.
4. Kembali layangkan gugatan cerai dari penjara
Terbaru, Medina kembali melayangkan gugatan cerai pada suaminya saat berada di tahanan. Gugatan yang diajukan pada awal tahun 2024 ini dilakukan dengan tiga alasan kuat.
Pertama, orang tua Medina tidak lagi berkenan bola putrinya kembali ke pelukan Lukman. Kedua, Medina merasa tak lagi mendapat dukungan dari suaminya. Sementara alasan ketiga adalah kekecewaan yang tersisa dari KDRT dan perselingkuhannya.
5. Mempertimbangkan baikan dengan suami
Usai bebas dari penjara, Medina mengaku ingin kembali bersama sang suami. Kini, ia menyadari bahwa keputusan yang dibuatnya kala itu diambil dalam keadaan penuh tekanan.
Meski belum bertemu langsung dengan sang suami, Medina menegaskan bahwa komunikasi keduanya berjalan dengan baik melalui perantara ibu dan asistennya, Syifa.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri