Suara.com - Jatuh cinta selalu menjadi pengalaman spesial bagi setiap generasi. Namun, cara generasi Z alias Gen Z dan milenial dalam mengekspresikan perasaan cinta sangat berbeda.
Dua generasi yang sama-sama tumbuh di era teknologi ini memiliki gaya asmara unik yang dipengaruhi oleh media sosial dan perkembangan digital. Mengutip dari sejumlah sumber, ada beberapa perbedaan Gen Z dan milenial dalam mengekspresikan cintanya.
1. Pendekatan Pertama: Online vs Offline
Milenial lebih sering memulai hubungan dengan pendekatan tradisional. Meski teknologi bukan hal asing, mereka umumnya lebih suka bertemu tatap muka sebelum serius berkomitmen.
Mereka menggunakan media sosial sebagai penunjang, bukan platform utama. Sebaliknya, Gen Z cenderung nyaman memulai komunikasi secara virtual, baik melalui aplikasi kencan atau pesan di Instagram. Bagi mereka, komunikasi pertama kali secara online adalah hal biasa.
2. Cara Menunjukkan Perasaan
Milenial menunjukkan cinta lewat tindakan nyata, seperti memberikan hadiah personal atau kencan romantis. Mereka juga tak segan mengekspresikan cinta melalui surat cinta atau panggilan telepon panjang.
Namun, Gen Z lebih sering menggunakan media sosial, misalnya, dengan membuat video TikTok bersama atau membagikan momen di Instagram Stories. Mereka lebih ekspresif dalam dunia digital, yang bagi mereka lebih relevan.
3. Gaya Komunikasi
Saat berkomunikasi, milenial umumnya lebih suka percakapan tatap muka untuk menyelesaikan konflik. Mereka memilih pendekatan terbuka dan mendalam dalam menjalin hubungan. Di sisi lain, Gen Z lebih terbuka untuk menggunakan pesan teks atau voice notes, dan tak jarang membagikan emosi mereka secara tak langsung di media sosial. Gen Z juga cepat beradaptasi dengan teknologi komunikasi baru.