Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak beauty enthusiast yang mulai beralih ke produk kecantikan yang tidak hanya baik untuk kulit, tetapi juga ramah lingkungan. Berdasarkan temuan Insight Factory by SOCO, tren menuju brand kecantikan yang berkomitmen pada keberlanjutan semakin meningkat.
Tak hanya itu, laporan dari McKinsey & Company juga mencatat pergeseran preferensi konsumen ke arah produk yang mampu menjaga kecantikan dan kelestarian lingkungan sekaligus. Salah satu pilihan populer dalam kategori ini adalah kolagen vegan, solusi anti-aging yang bebas dari bahan hewani, efektif merawat kulit sensitif, dan mendukung prinsip sustainability.
Apa Itu Kolagen Vegan?
Kolagen vegan bukanlah kolagen hewani yang biasa ditemukan dalam produk kecantikan. Sebaliknya, kolagen vegan berasal dari bahan tumbuhan yang membantu merangsang produksi kolagen alami tubuh. Bahan-bahan ini meliputi ekstrak wortel, peptida dari kacang polong, vitamin, dan mineral kompleks yang membantu menjaga elastisitas kulit, memperbaiki tekstur, dan meningkatkan kelembapan kulit secara alami.
Baca Juga: Berapa Biaya Perawatan Nia Ramadhani? Balik Kena Julid gegara Sentil Ibu-Ibu yang Ogah Jaga Badan
Mengapa Kolagen Vegan Menjadi Pilihan Tepat?
Kolagen vegan tidak hanya menjadi tren di kalangan beauty enthusiast, tetapi juga merupakan pilihan bijak untuk perawatan kulit yang lebih etis dan berkelanjutan. Dengan menggunakan bahan tumbuhan yang memiliki efektivitas tinggi, produk-produk ini mampu merawat kulit dengan cara yang ramah lingkungan. Bagi konsumen yang peduli pada kelestarian alam, kolagen vegan adalah solusi kecantikan yang menjawab kebutuhan perawatan kulit sensitif tanpa harus mengorbankan prinsip keberlanjutan.
Berikut adalah beberapa manfaat utama kolagen vegan:
Mendukung Kesehatan Kulit
Kolagen vegan membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit, mengurangi munculnya garis halus dan kerutan, serta membantu kulit tampak lebih cerah dan kenyal.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan Kulit dari Dermatitis Atopik: Pentingnya Perawatan Holistik dan Mikroflora Kulit
Menyehatkan Rambut dan Kuku
Kolagen vegan mengandung bahan-bahan yang mendorong pertumbuhan rambut lebih kuat dan mengurangi kerapuhan kuku, karena beberapa komponen dalam kolagen vegan berperan dalam regenerasi sel.
Mengurangi Peradangan
Banyak kolagen vegan diperkaya dengan antioksidan dan bahan anti-inflamasi dari tanaman, seperti vitamin C dan E, yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada kulit.
Mendukung Kesehatan Sendi
Meskipun efeknya tidak sama persis dengan kolagen hewani, beberapa bahan dalam kolagen vegan, seperti asam amino dan antioksidan, dapat mendukung kesehatan sendi, meringankan rasa nyeri, dan meningkatkan mobilitas.
Ramah Lingkungan dan Etis
Kolagen vegan terbuat dari sumber tumbuhan yang lebih berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan yang timbul dari produksi kolagen hewani, seperti emisi karbon tinggi dan penggunaan sumber daya alam.
Klavuu sebagai pelopor dalam menghadirkan kolagen vegan dan produk clean beauty lain di Indonesia menekankan pentingnya kombinasi antara efektivitas dan keberlanjutan. Anindya Leonita, perwakilan dari Klavuu Indonesia, menyebutkan bahwa Klavuu berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses produksi—mulai dari bahan baku hingga pengemasan—dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab terhadap alam.
"Saat ini, semakin banyak beauty enthusiast yang mencari produk kecantikan yang tidak hanya efektif untuk kulit sensitif, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan. Di Klavuu, kami menyadari bahwa menciptakan produk yang tepat untuk kulit sekaligus melindungi alam bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan komitmen untuk menjaga keberlangsungan bumi dan manusia, kami menghadirkan Real Vegan Ampoule Series, rangkaian ampoule vegan yang dirancang untuk memberikan manfaat optimal bagi kulit tanpa merusak alam. Kami berupaya memastikan seluruh proses, mulai dari bahan baku hingga pengemasan, dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan. Dengan begitu, kami tidak hanya menjaga kesehatan kulit, tetapi juga turut berkontribusi pada kelestarian lingkungan secara berkelanjutan," tutupnya.