Suara.com - Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong ditahan oleh Penyidik Kejaksaan Agung usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula. Nama Tom Lembong pun menjadi pembahasan di mana-mana. Muncul juga pertanyaan Tom Lembong tim sukses siapa pada perhelatan Pemilu Presiden 2024.
Tom Lembong dulunya juga merupakan anak buah Joko Widodo (Jokowi). Peria kelahiran 4 Maret 1971 ini terkenal pula sebagai banker dan ekonomi, selain statusnya sebagai seorang politikus. Ia masuk ke jajaran pemerintahan pada tahun 2013 dimulai dengan menjadi pejabat penasihat ekonomi Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ketika Jokowi menjadi Presiden RI, Tom Lembong tetap ditunjuk sebagai penasihat ekonomi Presiden RI tersebut. Akan tetapi, mereka pisah jalan tak lama kemudian. Di tahun 2021, Tom Lembong sudah mendekat pada Anies Baswedan yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan juga ditunjuk sebagai Ketua Dewan PT. Jaya Ancol.
Tom Lembong tim sukses siapa?
Menjawab pertanyaan Tom Lembong tim sukses siapa, di musim Pemilihan Presiden tahun 2024, Tom Lembong ditunjuk menjadi co-captain dalam Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimi Iskandar (Timnas AMIN). Nama Tom Lembong sebagai co-captain Tim Sukses AMIN diumumkan langsung oleh Anies Baswedan.
Baca Juga: Kini Tersangka Korupsi, Apa Pekerjaan Tom Lembong Usai Tak Lagi Jadi Menteri Jokowi?
Kepercayaan yang diberikan Anies Baswedan kepada Thomas Lembong bukan tanpa alas an. Tom Lembong merupakan jebolan Harvard University pada 1994. Ia juga sempat terpilih menjadi Young Global Leader (YGL) oleh World Economic Forum (WEF) pada 2008.
Sebelum berkarir di bidang politik, Thomas Lembong pernah berkarir di luar negeri di bidang keuangan. Tom Lembong bekerja di Deutsche Bank dan Morgan Stanley. Ketika pulang ke Indonesia, Tom Lembong memutuskan menjabat sebagai Division Head and Senior Vice President dari Indonesia Restructuring Agency atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang masih berada di Bawah Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI).
Ketika karir berakhir di BPPN, Tom Lembong bergabung dengan Farindo Investments. Ia juga sempat menjabat sebagai CEO dan Managing Partner di perusahaan investasi Quvat Capital.
Jabatan Tom Lembong di pemerintahan Presiden Jokowi menarik perhatian public kepadanya pertama kali adalah Ketika ia ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan pada 215-2016 oleh Presiden Jokowi. Kemudian Ketika cabinet diresuffle, Tom Lembong beralih menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2016-2019. Lembaga tersebut kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi. Pada pemilihan umum 2024, Tom Lembong memilih menjadi bagian dari Tim Sukses Anies Baswedan bukan membela putra Presiden, Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden 2024-2029.
Demikian itu informasi tentang Tom Lembong, tim sukses siapa?
Baca Juga: Kenapa Tom Lembong Pakai Rompi Warna Pink saat Ditahan Kasus Korupsi? Ternyata Ini Maknanya
Kontributor : Mutaya Saroh