Suara.com - Penangkapan mantan Menteri Perdahangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menjadi sorotan publik. Pasalnya ia diciduk lantaran kasus korupsi importir gula.
Kini Tom Lembong ditangkap, video lawas mantan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang peringatkan Tom Lembong viral lagi. Hal ini tampak dalam unggahan akun X @BanyuSadewa.
"Padahal sudah bisa diprediksi banget loh pas kemaren Lord Luhut pernah nyemprot Tom Lembong kaya gini," ujar akun X @BanyuSadewa.
Pada video tersebut, Luhut memperingatkan Tom Lembong agar tak sesumbar menjadi sosok yang memberi note pada Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: Tom Lembong Ditangkap, Pendukung Anies: Adili Jika Salah, Jangan Tebang Pilih!
"Anda jangan GR juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran, emang hanya Tom Lembong aja? Yang paling nanyak kasih note kepada presiden itu Menlu Bu Retno, karena setiap bilateral ya beliau yang kasih itu," kata Luhut seperti dikutip dari video yang diunggah akun X @BanyuSadewa, Rabu (30/10/2024).
Luhut menyebutkan pemberian note pada presiden dalam hubungan bilateral adalah wajar, tak hanya terjadi pada Presiden Jokowi.
"Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak. Karena itu tugas Anda sebagai pembantu presiden, sebagai menteri perdagangan waktu itu, sebagai Kepala BKPM" tambahnya.
Lebih lanjut, Luhut mengungkit jejak Tom Lembong dalam dua jabatan yang pernah diemban. Ketua Dewan Ekonomi Nasional itu menyebut banyak tugas yang tak diselesaikan oleh Tom Lembong saat menjadi bawahan Jokowi.
"Anda harus refleksi juga, apa sih yang Anda lakukan sebagai Menteri Perdagangan? Coba tanya dirimu. Waktu Anda di BKPM, apa yang Anda lakukan coba?" cecar Luhut.
Baca Juga: Heboh! Tom Lembong Pakai Rompi Pink, Warganet Kaitkan dengan Dinosaurus Anies
"Anda kan yang ditugaskan untuk OSS (Online Single Submission), saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya, tapi itu kan sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai. Sekarang kami yang selesaikan itu," paparnya.
Menurut Luhut, OSS sudah digadang bakal segera dirampungkan saat Tom Lembong menjabat namun tak selesai.
"Saya ingin sampaikan kalau sudah selesai masa kita, sudah. Semua ada waktunya, tidak perlu kita ceritakan kita yang paling bagus. Karena kita, itu terjadi itu tidak semua karena hasil teamwork," tandasnya.