Dinyatakan Pailit, Kekayaan Bos Sritex Capai Rp7 Triliun

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2024 | 16:01 WIB
Dinyatakan Pailit, Kekayaan Bos Sritex Capai Rp7 Triliun
Sritex (YouTube/Halo Sritex)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Haji Muhammad Lukminto alias H.M Lukminto adalah pengusaha kain sekaligus sosok yang mendirikan PT Sri Rejeki Isman alias Sritex pada tahun 1966.

Awalnya, H.M Lukminto adalah seorang pedagang kain di Pasar Klewer ketika ia masih duduk di bangku sekolah.

Berkat didikan dari keluarga, terutama sang kakak, usahanya berkembang dan berhasil membeli dua kios di Pasar Klewer pada 1967.

Sejak saat itu, ia mendapat julukan sebagai raja batik kendati masih usia muda. Kepiawaiannya dalam berbisnis berbuah manis. Pada tahun 1972, ia mendirikan pabrik kain di Semanggi Surakarta.

Pada tahun 1978, ia mendaftakan pabriknya ke Kementrian Perdagangan sebagai perseroan terbatas.

Barulah pada tahun 1980-an, pabrik kain tersebut direlokasi ke wilayah Desa Jetis, Sukoharjo dengan nama baru PT Sri Rejeki Isman.

Masuk tahun 1990-an, namanya semakin dikenal di kancah nasional, bahkan Presiden Soeharto turut meresmikan Sritex kala itu.

Pada tahun 1992, Sritex mencoba menembus pasar luar negeri. Alhasil, Sritex sukses besar dengan membuat seragam bagi NATO dan tentara Jerman.

Sejak saat itu, Sritex menjadi perusahaan ternama yang telah produksi untuk 40 negara di dunia.

Baca Juga: Setelah Divonis Pailit, Bos Sritex Bela Diri Tak Ada Niat Tutup Pabrik

Beberapa label besar pun masuk jadi mitranya, seperti Zara, Uniqlo, New Yorker, JCPenney, jaringan Walmart, dan masih banyak lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI