Siswa Terpaksa 'Dipulangkan' Karena Nunggak Bayar SPP Rp42 Juta, Ini Bedanya SDIT Dengan SD Swasta dan Negeri

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2024 | 15:54 WIB
Siswa Terpaksa 'Dipulangkan' Karena Nunggak Bayar SPP Rp42 Juta, Ini Bedanya SDIT Dengan SD Swasta dan Negeri
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara umum, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) fokus pada pendidikan Islam dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan, sementara Sekolah Dasar (SD) adalah lembaga pendidikan dasar umum.

SDIT menanamkan pendidikan akhlak kepada siswa-siswinya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Sedangkan Sekolah Dasar (SD) sepenuhnya mengikuti kurikulum nasional.

Perbedaan SDIT dan SD tidak hanya pada kurikulum maupun kultur yang berlaku, tapi juga soal pembiayaan yang relatif lebih mahal.

Biaya pendidikan di SDIT umumnya lebih mahal karena daripada SD biasa karena beberapa alasan.

Di antaranya karena dikelola langsung oleh yayasan, fasilitas yang memadai, serta biaya pengajar yang tidak ditanggung oleh pemerintah sehingga dibebankan kepada wali murid.

Umumnya, fasilitas yang dimiliki SDIT lebih lengkap dan modern, seperti masjid, laboratorium, perpustakaan, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Selain itu, yang cukup berbeda adalah seragam yang dikenakan. Seragam SDIT dirancang sesuai dengan syariat Islam, seperti wajib berkerudung bagi siswi dan celana panjang bagi siswa.

Kemudian, ekstrakurikuler andalan pun berbeda dari SD biasa. Umumnya, SDIT memiliki ekstrakurikuler andalan dalam bidang keagamaan, seperti tahfiz Al-Quran, kaligrafi, dakwah, dan sebagainya.

Serangkaian fasilitas yang disediakan oleh SDIT tersebut sebagai bentuk dukungan kepada siswa dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter yang baik sesuai nilai keislaman.

Baca Juga: Rekam Jejak Pendidikan Najwa Shihab, Apa Jurusan Sang Jurnalis?

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI