Suara.com - Belakangan, istilah 'jam koma' ramai dibahas di platform TikTok dan menjadi fenomena viral di kalangan Gen Z.
Istilah jam koma merujuk pada keadaan di mana seseorang merasa sangat lelah atau tidak fokus saat beraktivitas. Begitu penjelasan netizen di media sosial.
Mengutip pemberitaan media online, dokter jiwa, Lahargo Kembaren, mengatakan bahwa fenomena ini dikenal dalam dunia medis sebagai kelelahan kognitif atau cognitive fatigue.
Kondisi ini terkait dengan fungsi kognitif otak yang mencakup kemampuan seseorang untuk fokus, mengingat, berorientasi, dan berkomunikasi secara efektif.
Ketika seseorang mengalami kelelahan pada fungsi kognitifnya, berbagai aktivitas sehari-hari bisa terganggu, dan kondisi ini disebut-sebut sebagai penyebab jam koma yang tengah viral.
“Pada beberapa keadaan, fungsi kognitif ini dapat mengalami gangguan, misalnya karena kelelahan fisik, pola makan yang tidak teratur, kurang tidur, stres, atau adanya kondisi seperti ansietas, depresi, bahkan skizofrenia,” jelas dr Lahargo, dikutip Selasa (29/10/2024).
Jika kondisi kelelahan kognitif terus berlanjut, dampaknya bisa serius, mengganggu keseharian, hingga meningkatkan risiko masalah kesehatan mental lainnya.
Untuk menghindari jam koma yang sering dikeluhkan Gen Z, dr Lahargo menyarankan beberapa langkah praktis.
"Agar Gen Z sekarang nggak sering ngeluh soal jam koma ini, hindari screen time berlebihan, lakukan aktivitas fisik, dan berelasi dengan orang lain. Disconnect dengan gadget dan connected dengan orang sekitar," katanya.