Infografis
Suara.com - Nama TikToker Ali Hamza ikut terseret dalam kontroversi Najwa Shihab yang tengah ramai diserang warga TikTok. Ini karena Ali Hamza ikut mengkritisi Najwa Shihab terkait celetukan soal Joko Widodo (Jokowi) 'nebeng' pesawat TNI AU untuk pulang ke Solo usai purna tugas sebagai kepala negara.
"Nggak jadi komersil, sekarang nebeng TNI AU," kata Najwa Shihab dalam potongan video viral.
Sebagai informasi, Jokowi berencana pulang ke Solo usai purna tugas dengan memakai pesawat komersial. Tapi kemudian Jokowi memakai pesawat Boeing 737-800 Next Gen bahkan dikawal 8 pesawat tempur TNI. Namun kepulangan Jokowi memakai pesawat kenegaraan itu ternyata perintah dari Presiden Prabowo.
Baca Juga: Siapa Ali Hamza? TikToker yang Hina Najwa Shihab Ternyata Dulu Diboikot
"Gue sampai searching arti kata nebeng, ini mbak Nana masih sakit hati atau karena dulu di-prank jadi menteri?" sindir Ali Hamza pada Najwa Shihab. Lantas siapa sebenarnya Ali Hamza? Simak profilnya berikut ini.
Profil Ali Hamza
![Ali Hamza [YouTube: Info Populer]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/58kD75SBPvpFRr0EeXl8apjMB2R9RZ16.png)
Ali Hamza adalah seorang TikToker dengan nama akun @alinezad yang punya 1,1 juta pengikut. Dia diketahui merupakan konten kreator asal Jakarta.
Ali Hamza lahir di Jakarta, 3 September 1998 sehingga kini berusia 26 tahun. Di akun TikTok miliknya, Ali sering membuat konten membahas berbagai berita yang sedang viral.
Namun ternyata Ali Hamza punya rekam jejak negatif. Ini karena dia pernah diboikot penggemar K-Pop usai acara Street Woman Fighter yang menampilkan suara azan dalam backsound.
Ketika itu Ali menyebut yang dilakukan acara tersebut mempermainkan azan. Dia bahkan menyalahkan penggemar K-Pop yang tak punya sangkut paut dengan acara tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat Ali diboikot oleh penggemar musik Korea Selatan itu.
Baca Juga: Joget Sadbor di TikTok Dicurigai, Penyawer Teratas Terafiliasi Judi Online
Bukan hanya soal K-Pop, Ali juga pernah menebar kebencian pada orang-orang Rohingya. Hal ini sempat diungkap dalam video Narasi Newsroom belum lama ini.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh Tim Narasi, Ali mendapat 43 juta penonton dan Rp3,4 juta enggagement dari video hate orang-orang Rohingya. Dari situ diduga Ali terlibat dengan adanya aktivitas manipulatif keterlibatan kebencian pada Rohingya.
"Ali Hamza ini makin kebakaran jenggot setelah kedoknya sbg buzzer buat mendemonisasi Rohingya di sekitaran Februari kemarin kebongkar," kata akun X @rizqo*** mengomentari sosok Ali Hamza.
Kontributor : Trias Rohmadoni
