Beda Wajah Orang Kaya dan Miskin Ternyata Bisa Ditebak, Ini Hasil Penelitiannya!

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2024 | 12:12 WIB
Beda Wajah Orang Kaya dan Miskin Ternyata Bisa Ditebak, Ini Hasil Penelitiannya!
Ilustrasi wajah (Freepik/benzoix)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto menemukan bahwa ekspresi wajah seseorang dapat mengungkapkan status sosialnya, apakah termasuk dalam kategori orang kaya atau orang miskin.

Mengutip sejumlah pemberitaan, dalam penelitian tersebut, para partisipan diberikan foto hitam putih dari 80 pria dan 80 wanita dengan ekspresi wajah netral tanpa aksesori, yang kemudian diminta untuk menebak status sosial dari orang-orang dalam foto tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan, sekitar 68 persen dari responden mampu menebak dengan benar apakah orang dalam foto tersebut berasal dari golongan orang kaya atau orang miskin, meski tanpa menyadari alasan pasti mereka bisa menebak dengan tepat.

"Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar," kata salah seorang peneliti, R-Thora Bjorsdottir.

Dalam studi tersebut, peneliti kemudian meneliti lebih lanjut fitur wajah pada foto-foto tersebut. Hasilnya menunjukkan, hanya dengan melihat bagian mata dan mulut, banyak responden bisa memberikan jawaban yang benar.

Temuan ini memperlihatkan bahwa orang kaya umumnya memiliki wajah yang lebih bahagia dan tidak menampilkan ekspresi cemas, sementara orang miskin menunjukkan wajah yang lebih tertekan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology tersebut menyoroti bahwa perbedaan kekayaan seseorang dapat tergambarkan dari ekspresi wajah mereka.

"Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang," kata Bjorsdottir.

Nicholas O. Rule, peneliti lain dalam studi ini, mengungkapkan bahwa ada dampak negatif dari fenomena tersebut. Menurut Rule, kecenderungan untuk menebak kelas sosial hanya dari ekspresi wajah dapat mempengaruhi cara orang memperlakukan satu sama lain, khususnya dalam mempersepsikan golongan orang kaya dan orang miskin.

"Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya," ungkap Rule.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI