Cuitan Lawas Budiman Sudjatmiko Dikuliti: Dulu Dibui saat Orba, Kini Ikut Retret Kabinet Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 19:02 WIB
Cuitan Lawas Budiman Sudjatmiko Dikuliti: Dulu Dibui saat Orba, Kini Ikut Retret Kabinet Prabowo
Budiman Sudjatmiko yang baru dilantik sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengadakan pembekalan untuk para anggota kabinetnya di Akademi Militer Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat sampai Minggu (25-27/10/2024).

Tentu saja Budiman Sudjatmiko selaku Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Seperti para peserta yang lain, Budiman juga mengenakan seragam loreng-loreng khas Komponen Cadangan (Komcad) TNI.

Namun tidak selalu tegang, peserta pembekalan ternyata juga sempat menghibur diri di akhir acara. Masih dengan seragam loreng-lorengnya, Budiman tampak ikut bernyanyi dan berjoget mengikuti lagu "Koyo Jogja Istimewa" yang dilantunkan.

Momen inilah yang membuat Budiman ramai disoroti warganet, termasuk cuitan lawasnya yang dianggap menunjukkan ketidakselarasan perjalanan karier politiknya.

Baca Juga: Masih Naik Lexus, Reaksi Wamentan Sudaryono Tanggapi Seruan Prabowo Minta Kabinetnya Pakai Maung

Cuitan Lawas Budiman Sudjatmiko

"Belajar filsafat puluhan tahun, ujung-ujungnya menaruh otakmu di bawah sepatu laras kusam. Athena tak pernah setakluk ini pada Sparta.."
Begitulah bunyi cuitan Budiman di akun X-nya, @/budimandjatn pada 9 Januari 2019. Tentu saja saat itu Budiman masih berada di barisan pendukung Jokowi dan PDI Perjuangan yang beroposisi dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
Cuitan inilah yang dianggap tidak lagi selaras dengan karier politik Budiman yang sekarang merapat ke kubu Prabowo.
"Bener sih kata Gie. Mending mati muda daripada berumur panjang tapi dicatat sejarah seperti ini :(" komentar warganet. "Malu ga sih liat jejak digital nya... ohhh tidak syarat jadi pejabat harus punya muka badak tahan malu," imbuh warganet lain. "Wis lali King, wis entuk jabatan," timpal yang lainnya.

Perjalanan Karier Politik Budiman Sudjatmiko

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina. [ANTARA]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina. [ANTARA]

Padahal Budiman Sudjatmiko merupakan salah satu aktivis terkemuka di era Orde Baru. Buku tulisannya, "Anak-Anak Revolusi" disebut-sebut sebagai salah satu sumber informasi mengenai dunia aktivisme di era Orde Baru.

Putra dari pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan diskusi dan organisasi sejak duduk di bangku SMP.

Lalu pada tahun 1996, Budiman mendeklarasikan berdirinya Partai Rakyat Demokratik (PRD) hingga menyebabkannya dipenjara oleh pemerintah Orde Baru. Budiman juga sempat dikambinghitamkan dalam peristiwa 27 Juli 1996.

Sebagai akibatnya, Budiman divonis 13 tahun penjara tetapi hanya menjalani selama 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid pada 10 Desember 1999.

Budiman Sudjatmiko (IG @/masbud_sudjatmiko)
Budiman Sudjatmiko (IG @/masbud_sudjatmiko)

Lalu pada tahun 2004, Budiman bergabung dengan PDIP dan membentuk organisasi sayap Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM). Dari sini karier politiknya semakin menanjak, termasuk menjadi Anggota DPR RI 2009-2014 dan 2014-2019.

Baca Juga: Tolak Tawaran Menteri, Pramono Anung: Prabowo Pasti Nyaman Jika Saya Mau

Selama menjadi DPR, Budiman terus mendorong pembentukan UU Desa. Lalu pada tahun 2018, Budiman juga mendirikan Inovator 4.0, sebuah komunitas berisi para akademisi dan profesional yang diharapkan bisa memicu lompatan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0.

Namun hubungan baiknya dengan PDIP mulai retak saat Budiman menunjukkan dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2024. Hingga akhirnya Budiman resmi dipecat dari PDIP pada 24 Agustus 2023.

Kini Budiman tak terafiliasi dengan partai politik manapun, tetapi namanya masuk dalam jajaran pejabat kabinet Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI